Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri dan Puji Prestasi Indonesia di Mata Dunia
SYL memuji pencapaian Indonesia di tingkat global dan memberikan penghormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (5/10). Dalam pengumumannya, SYL memuji pencapaian Indonesia di tingkat global dan memberikan penghormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut SYL, ia baru saja kembali dari Roma, di mana ia mendapatkan penghargaan dunia atas nama Presiden Jokowi. Presentasi yang diberikannya mengenai praktik terbaik Indonesia dalam pengendalian hama penyakit pada hewan mendapat apresiasi dari berbagai negara.
Meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi, khususnya di sektor pertanian, SYL menyatakan bahwa Indonesia telah melakukan langkah-langkah yang diperintahkan oleh Presiden untuk memastikan pasokan pangan bagi 280 juta orang. Namun, pengumuman pengunduran dirinya datang di tengah kasus dugaan korupsi yang melibatkannya.
SYL menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk melepaskan jabatannya karena tengah menghadapi proses hukum. Meskipun demikian, ia menolak penghakiman atau stigma buruk dari masyarakat. Ia juga membantah rumor yang menyebutkan bahwa ia 'hilang' di Eropa dengan sengaja.
Terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi, KPK mengonfirmasi bahwa SYL telah ditetapkan sebagai tersangka terkait permintaan paksa atau pemerasan jabatan. Meskipun demikian, KPK menegaskan bahwa konstruksi kasus ini akan dijelaskan secara terang-benderang di depan majelis hakim pada saat proses penyidikan.
Pengunduran diri SYL memberikan sorotan pada dinamika politik menjelang tahun politik 2024, sementara juga menggambarkan kebanggaannya terhadap pencapaian Indonesia dalam mengatasi tantangan global.
