Dede Sunandar, Caleg Artis Bekasi, Tenangkan Keluarganya Pasca-Perolehan Suara Kurang
Meskipun hanya mendapat 21 suara, Dede Sunandar tetap optimis dan menguatkan keluarganya di tengah kegagalan politik
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Dede Sunandar, seorang komedian yang juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024, memberikan dukungan kepada keluarganya setelah meraih perolehan suara yang kurang impresif. Meski hanya mendapat 21 suara dari 1.407 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Dede tetap menjaga semangat dan memberikan dukungan kepada ibu dan istri yang sempat down akibat hasil tersebut.
"Saya kuatkan semuanya, [saya bilang] 'enggak usah dipikirin rezeki Allah yang atur, siapa tahu dari sini ada kerjaan di tempat lain'," ungkap Dede, menegaskan pentingnya tetap optimis meski menghadapi cobaan.
Dalam keterangan kepada media, Dede menceritakan bagaimana ibu dan istri yang tinggal di gang sempat merasa terpuruk mendengar berita tentang perolehan suaranya yang minim. "Mama kan tinggal di gang, suka ada yang omong, 'Mpok ono Mpok ini, si Aceng kalah'. [saya bilang] 'Enggak apa-apa masih ada kerjaan'. Kita kuatin Mama," tambahnya.
Selain itu, Dede juga mengakui bahwa istri dan anak keduanya sempat merasa down atas hasil tersebut. "Istri sempat down. [Istri bilang] 'Kenapa ya, Pa? Kok bisa kalah. Kenapa ya?' Intinya kita kuatin istri dan Mama," kata Dede.
Dalam perhitungan real count KPU per Rabu (28/2), Dede yang maju di bawah partai Perindo hanya menerima 21 suara dari 515 TPS yang telah dihitung. Meskipun hasil tersebut masih dalam proses penghitungan resmi oleh KPU, Dede tetap memilih untuk memberikan dukungan kepada keluarganya yang merasa down akibat perolehan suaranya yang kurang impresif.
Meskipun menghadapi kendala tersebut, Dede tetap bersikeras untuk tetap menjaga semangat. "Tapi enggak pernah ada penyesalan, tidak ada penyesalan. Enggak apa-apa [tidak terpilih], karena ada pembelajaran di sini," ujarnya.
Meski proses perhitungan suara masih berlangsung, Dede tetap optimis dan bersyukur atas segala pembelajaran yang didapat selama proses pencalonan. Meski tidak terpilih, Dede memandang bahwa ada nilai pembelajaran yang berharga dari setiap pengalaman yang dihadapinya.
Meski begitu, Dede tetap memberikan dukungan kepada keluarganya yang merasa down akibat perolehan suaranya yang kurang impresif. Meskipun hasil suara resmi akan ditetapkan oleh KPU melalui penghitungan manual, Dede tetap memilih untuk memberikan dukungan kepada keluarganya yang merasa down akibat perolehan suaranya yang kurang impresif.
