Yamaha Indonesia soal Penjualan Motor Listrik di RI: Masih Pengumpulan Data
Antonius Widiantoro dari Yamaha menyatakan perlunya memahami preferensi konsumen sebelum meluncurkan produk motor listrik
Cydem.co.id' Jakarta - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum berencana untuk menjual motor listrik di Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Antonius Widiantoro, Assistant General Manager Marketing Public Relations YIMM, yang menyatakan bahwa pihaknya masih terus mengumpulkan data uji coba dan hasil riset dari motor listrik E01 sejak akhir 2022.
Anton menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang memperpanjang tahap proof of concept dan masih terus mengumpulkan data dan informasi, serta hasil survei untuk pengembangan kendaraan listrik (EV). Proses ini diperlukan untuk memahami karakteristik penggunaan motor listrik di masyarakat, termasuk gaya berkendara, serta faktor-faktor seperti kondisi jalan dan cuaca.
Dalam hasil survei sementara, Anton mengklaim bahwa motor listrik E01 mendapatkan respon positif dari masyarakat. Namun, ia juga menekankan bahwa konsumen menginginkan motor listrik dengan kemampuan yang tidak jauh berbeda dengan motor konvensional.
Meskipun demikian, Anton menyatakan bahwa Yamaha tidak ingin terburu-buru dalam memasarkan motor listrik di Indonesia. Perpanjangan tahap proof of concept dilakukan untuk memastikan bahwa motor listrik yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya, Yamaha Indonesia telah melakukan berbagai uji coba motor listrik, termasuk Yamaha e-Vino pada tahun 2017 dan Yamaha E01 yang pengujian dilakukan sejak November 2022 di empat wilayah di Indonesia.
Proses pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Yamaha E01 dalam menghadapi kondisi alam dan cuaca yang berbeda-beda di Indonesia.
Dengan demikian, Yamaha Indonesia masih dalam tahap pengumpulan data dan penelitian untuk memastikan kesiapan pasar sebelum memasarkan motor listrik di Indonesia.