ChatGPT Menghadirkan Fitur Penyimpanan Informasi Personalized

Cydem.co.id' Jakarta - OpenAI telah mengumumkan pengujian fitur baru untuk ChatGPT yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan informasi spesifik dari satu percakapan ke percakapan berikutnya. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memungkinkan ChatGPT untuk mengingat preferensi dan detail pribadi pengguna tanpa batas waktu.

Fitur ini diharapkan akan menjadi tambahan berguna bagi ratusan ribu pengguna ChatGPT, baik yang menggunakan versi gratis maupun berbayar. OpenAI berencana untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna sebelum merilisnya secara lebih luas.

Dengan fitur ini, ChatGPT dapat secara otomatis menentukan informasi mana yang harus disimpan dari percakapan pengguna. Pengguna juga dapat meminta ChatGPT untuk menyimpan informasi tertentu, seperti preferensi makanan atau catatan rapat.

Joanne Jang, product lead OpenAI, telah menunjukkan potensi fitur ini dengan memberikan tiga fakta tentang putrinya kepada ChatGPT dalam tiga obrolan yang berbeda. Pada obrolan keempat, ChatGPT berhasil menggunakan informasi tersebut untuk membuat kartu ulang tahun yang dipersonalisasi.

Pengguna yang menggunakan fitur ini akan memiliki kendali penuh atas data yang disimpan oleh ChatGPT. Mereka dapat menghapus detail yang telah disimpan, menghapus semua informasi sekaligus, atau menonaktifkan fitur tersebut sepenuhnya. OpenAI menekankan bahwa informasi sensitif, seperti kata sandi atau nomor paspor, tidak akan disimpan oleh fitur ini.

Fitur memori ChatGPT dapat menyimpan beberapa ribu token informasi tertulis, yang setara dengan sekitar 1.500 kata. Data yang disimpan akan diperlakukan seperti data percakapan normal dan dapat digunakan untuk melatih model AI perusahaan, kecuali jika pengguna memilih untuk menahan obrolan mereka dari pelatihan.

Dengan fitur baru ini, ChatGPT semakin canggih dalam menyediakan pengalaman yang dipersonalisasi dan berguna bagi pengguna.