Inovatif ChatGPT! Sekarang Bisa Simpan Info Pribadi Pengguna Tanpa Batas Waktu
OpenAI menegaskan bahwa informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor paspor tidak akan disimpan oleh fitur ini
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Dalam berita terkini yang menghebohkan dunia kecerdasan buatan, ChatGPT, chatbot terkenal dari OpenAI, mengumumkan peluncuran fitur baru yang revolusioner. Sekarang, ChatGPT tidak hanya pintar dalam memberikan respons, tetapi juga mampu menyimpan informasi pribadi pengguna tanpa batas waktu.
Dilansir dari posting blog resmi OpenAI pada hari Selasa, fitur terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan detail khusus dari satu percakapan ke percakapan berikutnya. Dengan demikian, ChatGPT dapat secara otomatis mengingat preferensi, alergi, atau catatan rapat pengguna tanpa perlu diulangi setiap kali.
Joanne Jang, sebagai product lead OpenAI, menjelaskan bagaimana fitur ini memberikan pengalaman yang lebih personal. Dalam demonstrasi praktisnya, Jang memberikan beberapa fakta tentang putrinya kepada ChatGPT dalam beberapa obrolan yang berbeda. Hasilnya, pada obrolan berikutnya, ChatGPT mampu menghasilkan kartu ulang tahun yang dipersonalisasi tanpa perlu petunjuk tambahan.
Namun, OpenAI tidak mengabaikan kekhawatiran privasi. Mereka menegaskan bahwa informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor paspor tidak akan disimpan oleh fitur ini. Pengguna juga memiliki kendali penuh atas data yang disimpan, termasuk opsi untuk menghapus atau menonaktifkan fitur tersebut sepenuhnya.
Fitur ini akan diluncurkan terlebih dahulu untuk ratusan ribu pengguna ChatGPT, baik yang menggunakan versi gratis maupun berbayar. OpenAI berencana untuk mengumpulkan umpan balik dari pengguna sebelum merilisnya secara lebih luas.
Tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna, fitur baru ini juga memberikan keuntungan bagi OpenAI dalam persaingan pasar chatbot yang semakin ketat. Dengan menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan berguna, ChatGPT semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu chatbot terkemuka di pasaran.
Perangkat lunak ChatGPT telah dikenal dengan kemampuannya memecahkan kata-kata menjadi token informasi tertulis. Fitur memori baru ini diklaim dapat menyimpan beberapa ribu token, setara dengan sekitar 1.500 kata. Data yang disimpan akan diperlakukan secara aman dan digunakan untuk melatih model AI perusahaan, kecuali jika pengguna memilih untuk menahan obrolan mereka dari pelatihan.
Dengan inovasi terbaru ini, ChatGPT semakin menjelma menjadi asisten virtual yang tak tergantikan, menyediakan pengalaman yang personal dan bermanfaat bagi jutaan pengguna mingguannya. Ke depan, ChatGPT berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur-fitur canggih guna memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik lagi.
