Stanford University Gandeng IKN: Transformasi Pendidikan Global di Indonesia

Stanford University akan membangun kampus riset di Ibu Kota Nusantara pada Mei 2024

Stanford University Gandeng IKN: Transformasi Pendidikan Global di Indonesia
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan Stanford University dari Amerika Serikat mulai membangun kampus di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Mei 2024.

Cydem.co.id' Jakarta - Sorotan internasional kini tertuju pada Indonesia dengan rencana besar-besaran dari Stanford University, salah satu institusi pendidikan paling bergengsi di dunia. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan kolaborasi megah ini, yang diharapkan akan mengubah wajah pendidikan dan riset di Tanah Air.

Stanford University, ikon pendidikan dari Amerika Serikat, akan menorehkan jejaknya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan membangun kampus riset. Langkah monumental ini diproyeksikan akan dimulai pada bulan Mei tahun ini, membawa angin segar bagi pengembangan IKN sebagai pusat inovasi dan pengetahuan global.

"Kami bangga berbagi bahwa Stanford University akan merintis pembangunan kampus riset di IKN, menandai tonggak sejarah dalam transformasi pendidikan dan riset di Indonesia," ujar Bambang Susantono, Kepala OIKN, dalam seminar daring yang digelar di Jakarta.

Pembangunan kampus riset ini merupakan bagian dari visi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan di Indonesia. Diharapkan, kehadiran Stanford University di IKN akan membawa efek domino yang positif dalam pengembangan kawasan tersebut.

Selain Stanford, IKN juga akan menjadi tuan rumah bagi 7-8 kampus internasional lainnya yang berinvestasi. Antara lain, Universitas Leiden, Delft, dan Rotterdam dari Belanda, telah menunjukkan minat serius untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem pendidikan dan riset yang inklusif di IKN.

"Kami memandang kehadiran Stanford University dan mitra internasional lainnya sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengetahuan dan inovasi di tingkat global," tambah Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN.

Dengan bergabungnya Stanford University dan institusi pendidikan terkemuka lainnya di IKN, diharapkan akan terjadi kolaborasi lintas batas dan peningkatan kemampuan riset yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Pendekatan ini juga memberikan dorongan besar terhadap sektor ekonomi, dengan potensi peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kolaborasi ini menandai langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemain utama dalam peta pendidikan global. Dengan dukungan dari institusi bergengsi seperti Stanford University, Indonesia siap memperkuat posisinya dalam kancah pendidikan dan riset internasional, membawa dampak positif bagi masa depan bangsa dan dunia.