Sri Mulyani Ungkap Anggaran dan Prospek Program Makan Gratis ala Prabowo-Gibran

Sri Mulyani menyoroti proses anggaran dan potensi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, menunggu penetapan pemenang Pilpres oleh KPU

Sri Mulyani Ungkap Anggaran dan Prospek Program Makan Gratis ala Prabowo-Gibran
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Makan Siang Gratis anggarannya masih dihitung bulan depan karena menghormati proses pilpres dan KPU.

Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya memberikan tanggapannya terkait Program Makan Siang Gratis ala Prabowo-Gibran dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri oleh para menteri kabinet.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran untuk program tersebut akan diperhitungkan dalam satu bulan ke depan. Namun, ia menegaskan bahwa status program makan siang gratis ini masih sebatas inisiatif dari calon presiden, mengingat belum adanya keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pemenang Pilpres 2024.

Dalam penyampaiannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya evaluasi terhadap program-program yang sudah ada dan kemungkinan adanya program baru. Hal ini akan menjadi bagian dari pembahasan lebih lanjut mengenai pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga.

Rapat hari ini hanya membahas secara garis besar mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Rencana detail dan alokasi anggaran akan dibahas lebih lanjut pada bulan Maret mendatang.

Sri Mulyani juga menyoroti bahwa pemerintah akan menghormati proses pemilihan umum yang sedang berlangsung. Pembahasan terkait program-program presiden berikutnya akan dilakukan setelah ada keputusan resmi dari KPU terkait pemenang Pilpres 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menggelar sidang kabinet paripurna dengan fokus membahas RAPBN 2025 yang juga mempertimbangkan program-program yang diusung oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming.

Menyusul rapat tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa program-program prioritas dari Prabowo dan Gibran akan segera diakomodir agar dapat diimplementasikan saat tahun 2025 tiba.