Luhut ke Pengurus Golkar: Jangan Mau Diatur Orang Lain

Pengurus Golkar diminta untuk tidak membiarkan campur tangan dari luar

Luhut ke Pengurus Golkar: Jangan Mau Diatur Orang Lain
Ketua Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh petinggi partainya menjaga kekompakan.

Cydem.co.id' Jakarta - Dalam Acara Buka Puasa dan Silaturahmi, Dewan Penasehat Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak pengurus partainya untuk mempertahankan kemandirian dan kekompakan. Ia menekankan pentingnya agar Golkar tidak terpengaruh oleh pihak eksternal.

Luhut menegaskan bahwa Golkar harus menjadi penentu jalannya organisasi tersebut, bukan diatur oleh pihak lain. Di hadapan para pengurus Golkar di Bali, dia menyatakan kebanggaannya atas kekuatan dan kesolidan partai tersebut di Pemilu 2024, yang dipimpin oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Kita jangan mau diatur orang lain, kita yang atur, jadi Golkar yang ngatur, jangan Golkar diatur-atur orang lain," tegas Luhut.

Dalam pandangannya, kesatuan dan solidaritas Golkar sangat penting untuk meraih hasil yang optimal di arena politik. Dia optimis Golkar dapat mengamankan 102-104 kursi di DPR.

"Saya pikir ini kerja kita semua, oleh karena itu Golkar ini pada posisi sangat baik. Jangan kita ciderai dengan upaya kita yang aneh-aneh, semua harus kompak bersatu," katanya.

Menurut Luhut, menjaga kemandirian dan kekompakan Golkar merupakan kunci kesuksesan. Dia menekankan pentingnya untuk tetap berpegang pada instruksi dan arahan dari kepemimpinan partai, serta tidak membiarkan campur tangan dari pihak luar.

"Saya bilang ke Pak Ical dan Pak Airlangga jangan ada yang mau atur-atur kita. Kalau kau (Airlangga) sama aku kumpul kita lawan siapapun itu," ujarnya.

Luhut juga menekankan bahwa dalam mempertahankan kekompakan, partai harus terbuka terhadap kritik yang membangun, sambil tetap tegas menghadapi kritik yang bersifat destruktif.

"Jadi Golkar harus pada posisi seperti ini, kita harus saling mengingatkan, saling memberitahu, kita terima kritik tapi kalau kritik itu destruktif hadapi aja, nggak ada yang lebih kuat dari kita kalau kita kompak," tambahnya.