Kasus Kopi Sianida: Hotman Paris Bongkar Kejanggalan dalam Kasus Jessica Kumala Wongso

Masyarakat dan netizen terus mempertanyakan keadilan dalam kasus kontroversial Jessica Kumala Wongso, dengan pengacara terkenal Hotman Paris membuka diskusi tentang bukti dan prosedur pengadilan.

Kasus Kopi Sianida: Hotman Paris Bongkar Kejanggalan dalam Kasus Jessica Kumala Wongso
Hotman Paris (Instagram @hotmanparisofficial)

Cydem.co.id' Jakarta - Dalam sebuah video lawas yang diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea membongkar tiga kejanggalan dalam kasus kontroversial yang melibatkan Jessica Kumala Wongso, yang dihukum karena meracuni Mirna Salihin dengan kopi sianida pada tahun 2016 lalu.

Kasus ini kembali mencuat setelah dirilisnya film dokumenter Netflix berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso", yang menggali kembali detail-detail misterius dalam kasus tersebut.

Dalam video tersebut, Hotman Paris meragukan logika di balik tuduhan terhadap Jessica. Pertama, ia mempertanyakan keputusan seorang mahasiswa pintar dari Sydney seperti Jessica yang secara terang-terangan memesan kopi untuk meracuni korban, di tempat umum dan di hadapan banyak orang, dan menunggu sampai korban sekarat. Hotman merasa bahwa skenario ini tidak masuk akal.

Selanjutnya, Hotman menyoroti tindakan Jessica yang membuang celananya pasca kejadian. Meskipun Jessica dikatakan mencoba menghilangkan jejak dengan cara ini, jejaknya masih tetap terdapat di tempat kejadian perkara (TKP), yang membuat tindakan tersebut tampak tidak logis.

Ketiga, Hotman menentang penggunaan pendapat psikolog atau psikiater sebagai dasar penetapan status tersangka. Menurutnya, status tersangka harus didasarkan pada bukti yang akurat dan konkret, bukan hanya pada pendapat keilmuan.

Pendapat kontroversial Hotman Paris ini memicu reaksi beragam di kalangan netizen. Sebagian mendukung pandangannya, merasa bahwa kasus ini memang penuh kejanggalan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, yang lain tetap mempertahankan vonis yang dijatuhkan terhadap Jessica Kumala Wongso, menekankan bahwa ada bukti cukup untuk mendukung putusan tersebut.

Sementara publik terus memperhatikan perkembangan kasus ini, keberlanjutan investigasi terhadap kejanggalan-kejanggalan yang disinggung oleh Hotman Paris tampaknya akan menjadi topik hangat dalam beberapa waktu ke depan.