Gibran Respons Isu Koalisi Permanen: Tanya ke Orang yang Mengusulkan

Pembicaraan mengenai koalisi permanen Prabowo-Gibran masih dalam tahap awal

Gibran Respons Isu Koalisi Permanen: Tanya ke Orang yang Mengusulkan
Paslon capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Cydem.co.id' Jakarta - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terkait wacana pembentukan koalisi permanen Prabowo-Gibran 'Barisan Nasional', dengan menyoroti tantangan politik dan meminta klarifikasi kepada Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie, sebagai pengusulnya.

Dalam sebuah wawancara di Balai Kota Solo, Gibran menyampaikan bahwa meskipun pembentukan koalisi permanen tersebut telah diajukan, hingga saat ini belum ada pembicaraan konkret mengenai hal tersebut. Ia menegaskan bahwa proses tersebut masih dalam tahap awal dan butuh klarifikasi lebih lanjut.

Gibran juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak terkait dalam pembahasan ini. "Kita perlu melibatkan semua pihak yang relevan dalam proses ini agar dapat mencapai kesepakatan yang adil dan berkualitas," ujarnya.

Pada awalnya, Ketua Dewan Pembina PSI, Jeffrie Geovanie, mengusulkan pembentukan koalisi permanen 'Barisan Nasional' dengan model yang mirip dengan yang ada di Malaysia. Namun, reaksi dari berbagai kalangan, termasuk partai politik yang potensial menjadi bagian dari koalisi tersebut, menunjukkan keragaman pandangan.

Pendekatan yang berbeda muncul dari Partai Demokrat yang secara tegas menolak usulan PSI. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, menegaskan bahwa partai tidak akan melepaskan kedaulatan dan kebijakannya kepada individu di luar partai.

Reaksi beragam ini menunjukkan kompleksitas dalam pembentukan koalisi politik di Indonesia. Dengan berbagai kepentingan dan pandangan yang berbeda, proses tersebut membutuhkan dialog yang mendalam dan kerjasama antarpartai yang solid.