Hak Remisi Jessica Wongso Tetap Terbuka
Meskipun telah menjalani hukuman selama 7 tahun, Jessica Wongso memiliki hak yang sama dengan narapidana lainnya, termasuk remisi, tanpa mendapatkan perlakuan khusus di penjara.
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Jessica Wongso, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida, saat ini menjalani hukuman penjara 20 tahun di Lapas Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti, memastikan bahwa Jessica berada dalam kondisi baik dan tidak mendapatkan perlakuan khusus dari petugas penjara.
Meskipun nama Jessica kembali mencuat berkat rilis film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" di Netflix, Rika menegaskan bahwa Jessica tidak mendapatkan perlakuan istimewa. "Semua terpidana, termasuk Jessica, diperlakukan sama," kata Rika. Dia juga mengkonfirmasi bahwa Jessica memiliki hak untuk mendapatkan remisi seperti narapidana lainnya, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jessica Wongso sebelumnya telah mengajukan upaya hukum hingga tingkat kasasi, namun permohonannya ditolak oleh Mahkamah Agung pada tahun 2018. Meskipun demikian, Jessica tidak menyerah dan mengajukan peninjauan kembali (PK) dengan alasan tidak bersalah dalam kasus pembunuhan temannya. Namun, upaya tersebut juga ditolak oleh MA, sehingga Jessica tetap menjalani hukuman 20 tahun penjara.
Remisi, yang merupakan pengurangan masa hukuman, dapat diberikan kepada narapidana yang memenuhi persyaratan tertentu. Meskipun Rika tidak merinci remisi yang akan diterima Jessica, proses ini melibatkan penilaian terhadap perilaku narapidana, keikutsertaan dalam program pembinaan, dan masa tahanan yang telah dijalani.
Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso terjadi pada 6 Januari 2016, di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang ternyata mengandung racun sianida. Jessica dihukum karena dinyatakan bersalah membunuh Mirna dengan motif sakit hati. Meskipun kisah ini kembali menjadi sorotan berkat film dokumenter terbaru, Jessica Wongso terus menjalani masa hukumannya di balik jeruji besi.
