Kisah Menarik Monster Loch Ness: Legenda Makhluk Diburu Dunia

Kisah Menarik Monster Loch Ness: Legenda Makhluk Diburu Dunia
Ilustrasi Lochness

CYDEM.CO.ID, Jakarta, - Monster mitologis yang berdiam di Loch Ness, Skotlandia, telah menjadi salah satu makhluk yang paling mendalam dalam pencarian global. Pada akhir pekan sebelumnya, sekelompok individu telah berusaha secara besar-besaran untuk melacak jejak Nessie.

Eksistensi makhluk ini ternyata telah dikenal sejak zaman kuno. Gambaran pertamanya terlihat dalam ukiran batu yang menggambarkan sosok binatang misterius dengan sirip. Riwayat biarawan Irlandia, Saint Columbia, merujuk pada kehadiran makhluk ini sejak tahun 556 Masehi. Legenda ini mencatat bahwa makhluk tersebut menyerang seorang perenang dan bahkan mencoba menghampiri biarawan tersebut.

Dalam era modern, kisah mengenai monster Loch Ness mencuat kembali pada bulan Mei 1933. Laporan dari surat kabar lokal, Inverness Courier, menceritakan pengalaman sepasang suami istri yang melihat gelombang luar biasa di permukaan air saat mereka sedang berkendara sepanjang danau.

The Loch Ness Center di Drumnadrochit mencatat lebih dari 1.100 laporan tentang penampakan Nessie. Seiring berjalannya waktu, banyak orang telah berusaha untuk mengungkap misteri makhluk ini. Beberapa berhipotesis bahwa monster ini mungkin merupakan reptil laut prasejarah seperti plesiosaurus.

Pada beberapa tahun berikutnya, upaya pencarian Nessie juga diorganisir. Salah satu contohnya adalah pada tahun 1972 oleh Biro Investigasi Loch Ness. Sayangnya, upaya ini tidak berhasil menghasilkan bukti konkret.

Kemudian, sekitar tahun 1987 atau 15 tahun kemudian, operasi Deepscan juga dilakukan dalam upaya mencari makhluk ini. Pencarian ini berhasil menemukan objek yang tidak dikenal dengan ukuran dan kekuatan yang tidak biasa.

Pada tahun 2018, survei DNA dilakukan di Loch Ness dengan harapan dapat mengidentifikasi organisme yang mendiami danau di dataran tinggi Skotlandia ini. Namun, hasilnya juga tidak memuaskan. Tidak ada bukti yang mendukung keberadaan hewan besar seperti plesiosaurus di dalam Loch Ness.

Baru-baru ini, pada akhir pekan sebelumnya, upaya pencarian Nessie kembali dilakukan. Sejumlah individu, termasuk para peneliti, turun tangan dalam pencarian Nessie pada tanggal 26 Agustus 2023. Mereka menggunakan drone yang dilengkapi dengan teknologi pemindai termal, kamera inframerah, dan hidrofon bawah air dalam usaha mereka. (Sumber: Channel News Asia, Selasa (29/8/2023))