Niat Puasa Dzulhijjah Beserta Latin dan Artinya
Cydem.co.id - Ini bacaan niat puasa Dzulhijjah 10 hari pertama yang akan dimulai pada besok Selasa 20 Juni 2023.
Pemerintah melalui Kemenag RI telah melakukan sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah yang jatuh pada Selasa 20 Juni 2023 besok.
Jadi umat muslim yang ingin menunaikan ibadah puasa Dzulhijjah malam ini bisa sahur untuk berpuasa selama 10 hari.
Berikut ini bacaan niat puasa Dzulhijjah atau zulhijjah menjelang hari raya Idul Adha.
Adapun puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan adalah puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan Arafah.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dianjurkan kepada umat muslim untuk dilakukan pada 1-7 Dzulhijjah.
Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Sama seperti puasa sunnah lainnya, umat Islam juga wajib memperhatikan waktu berpuasa selama bulan Dzulhijjah.
1. Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
3. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
4. Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan yang dapat menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk melaksanakannya. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah:
1. Mendapatkan Pahala yang Besar
Puasa Dzulhijjah termasuk dalam amalan sunah yang dianjurkan. Setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan agama akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
2. Menghapus Dosa-dosa
Puasa Dzul
hijjah dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa, umat Muslim berkesempatan mendapatkan ampunan Allah SWT atas dosa-dosanya.
3. Meneladani Nabi Ibrahim AS
Puasa Dzulhijjah mengingatkan umat Muslim akan peristiwa yang terjadi pada bulan ini, yaitu peristiwa penyembelihan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah SWT. Dengan berpuasa, umat Muslim dapat meneladani kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
4. Menyambut Hari Raya Idul Adha
Puasa Dzulhijjah juga menjadi persiapan spiritual dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Dengan berpuasa, umat Muslim dapat memperkuat ikatan dengan Allah SWT dan mempersiapkan diri untuk mengorbankan yang paling dicintai dalam rangka mengikuti jejak kesetiaan Nabi Ibrahim AS.
5. Kesempatan Menggapai Ketaqwaan
Puasa Dzulhijjah memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketaqwaan mereka. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, umat Muslim diuji dalam kesabaran dan pengendalian diri, sehingga dapat memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT.
Dalam melaksanakan puasa Dzulhijjah, penting untuk menjalankannya dengan niat yang ikhlas dan dilakukan dengan penuh keikhlasan semata karena Allah SWT.
6. Tata Cara Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah memiliki tata cara pelaksanaan yang mirip dengan puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya. Puasa ini dimulai dengan niat dan berakhir dengan berbuka pada waktu magrib.
Niat puasa Dzulhijjah dilakukan di dalam hati saat sahur, kemudian diikuti dengan menjaga diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam (magrib). Semua rukun, ketentuan, dan syarat sah dalam menjalankan puasa ini sama dengan puasa wajib.
Melaksanakan puasa Dzulhijjah sangat dianjurkan bagi umat Muslim, karena dapat menjadi amal ibadah dan sumber pahala tambahan untuk bekal amal di akhirat. Puasa ini juga dianggap sebagai tanda menyambut hari kemenangan, yaitu Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan ibadah haji.
Dengan melaksanakan puasa Dzulhijjah, umat Muslim dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan menunjukkan kesetiaan serta keteladanan terhadap Nabi Ibrahim AS. Selain itu, puasa ini juga menjadi momen untuk merenungkan makna pengorbanan dan menumbuhkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Mengingat pentingnya puasa Dzulhijjah, umat Muslim diajak untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ibadah yang bernilai
tinggi dan sebagai persiapan menyambut perayaan Idul Adha serta memperdalam makna ibadah haji.
7. Jadwal Puasa Dzulhijjah
Berikut jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah untuk wilayah Jakarta,dari bimasislam.kemenag.go.id: