Jokowi Tetapkan Program Bansos Beras untuk 22 Juta Rakyat Miskin Hingga Juni 2024

Cydem.co.id' Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan melanjutkan program bantuan sosial (bansos) berupa pembagian cadangan beras pemerintah hingga Juni 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Menko Ekonomi Airlangga Hartarto setelah rapat internal mengenai masalah pangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (6/11).

Berdasarkan keputusan tersebut, pemerintah akan memberikan bantuan berupa 10 kg beras per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM) kepada 22.004.077 KPM. Program bansos ini sebelumnya telah diberlakukan untuk 21,3 juta KPM selama periode September-November 2023, dengan setiap KPM mendapatkan 10 kg beras per bulan.

Selain bantuan beras, Jokowi juga akan memberikan bantuan sosial stunting kepada 1.446.809 keluarga rawan stunting (KRS). Dana yang dialokasikan untuk bantuan stunting ini mencapai Rp446,242 miliar per kuartal, total Rp892 miliar untuk semester pertama tahun depan.

Keputusan ini diambil sebagai langkah konkret untuk membantu keluarga miskin dan mencegah stunting di Indonesia. Pemerintah akan memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah ketidakpastian pangan dan memastikan keberlanjutan kesejahteraan bagi warga negara.