Prabowo Subianto Siap Bangun Politeknik Unggulan di Aceh dengan Anggaran yang Telah Disiapkan

Lahan dan dukungan tokoh masyarakat Aceh sudah disiapkan untuk pembangunan politeknik

Prabowo Subianto Siap Bangun Politeknik Unggulan di Aceh dengan Anggaran yang Telah Disiapkan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah menyiapkan anggaran untuk membangun fasilitas pendidikan berupa politeknik unggulan di Aceh.

Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menetapkan rencana untuk membangun sebuah politeknik unggulan di Aceh, dengan anggaran yang sudah dipersiapkan. Groundbreaking proyek ini dijadwalkan akan dilakukan pada awal tahun 2024. Prabowo menyatakan bahwa lahan yang akan digunakan untuk proyek tersebut telah tersedia, dan hasil diskusi dengan tokoh-tokoh di Aceh menunjukkan dukungan positif dari masyarakat setempat terhadap pendirian fasilitas pendidikan tersebut.

"Saya sudah menyiapkan anggaran dan merencanakan pembangunan politeknik unggulan di Aceh. Saya ingin segera melakukan groundbreaking, tetapi ini masih memerlukan proses," ujar Prabowo dalam pertemuan dengan ulama dan tokoh Aceh di Hermes Hotel, Banda Aceh, pada Selasa (26/12).

Menurut Prabowo, lahan untuk politeknik tersebut telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari, dan saat ini tinggal menunggu pelaksanaan pembangunan. Ia menekankan bahwa inisiatif ini adalah bentuk balas budi kepada masyarakat Aceh, khususnya dalam sektor pendidikan di Tanah Rencong.

"Saya selalu berpikir bagaimana saya bisa membalas budi rakyat Aceh. Saat saya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, saya sudah merencanakan dan berusaha membantu Aceh, termasuk dalam masalah tanah," tambahnya.

Prabowo percaya bahwa investasi dalam sektor pendidikan sangat penting untuk kebangkitan bangsa dan peningkatan tingkat kecerdasan.

"Pendidikan merupakan kunci dari semuanya dan sangat vital bagi kebangkitan Bangsa Indonesia," ucapnya.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama menjabat sebagai Presiden. Ia mengakui bahwa SBY menghadapi berbagai krisis selama kepemimpinannya, tetapi berhasil mengatasi tantangan tersebut.

"Tapi alhamdulillah beliau (SBY) bisa mengatasi memimpin semua usaha suatu pekerjaan yang luar biasa, dan kita merasakan kepemimpinan beliau. Prestasi dan kebaikan seorang pemimpin akan terlihat setelah beliau tidak berkuasa lagi, dan jasa beliau masih kita rasakan saat ini," ungkap Prabowo.