Ketegangan Mencapai Puncak: Israel Bombardir Masjid di Tepi Barat Palestina dalam Konflik Melawan Hamas
Israel melancarkan serangan udara ke Masjid Al-Ansar di Jenin, Tepi Barat, menyebabkan korban tewas dan luka-luka dalam konflik memanas melawan Hamas
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Dalam eskalasi terbaru konflik antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, sebuah serangan udara Israel menghantam Masjid Al-Ansar di Jenin, Tepi Barat Palestina, pada Minggu (22/10).
Menurut pernyataan militer Israel, masjid tersebut digunakan oleh teroris Hamas dan Jihad Islam sebagai pusat komando dan basis eksekusi. Meskipun mereka mengklaim berhasil "dinetralkan," serangan tersebut menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang lainnya terluka, menurut Direktur Bulan Sabit Merah di Jenin, Mahmoud Al-Saadi.
Peristiwa ini adalah bagian dari konflik yang terus memanas sejak 7 Oktober, dengan serangan ke Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza pada 17 Oktober yang telah menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai ratusan lainnya. Dunia internasional telah merespons dengan kecaman yang mendalam terhadap serangan-serangan ini.
Ketegangan di wilayah tersebut meningkat pesat, menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan internasional. Serangan terhadap tempat ibadah seperti masjid menambah tingkat kontroversi, memicu seruan untuk penyelesaian damai dan menggarisbawahi perlunya upaya bersama untuk mengakhiri kekerasan yang terus berlangsung.
Sementara itu, masyarakat dunia menantikan perkembangan situasi di Timur Tengah dengan harapan agar perdamaian dapat segera dipulihkan di tengah konflik yang berlarut-larut.
