Pemerintah AS Kirim Pesan Kepada Calon Presiden Prabowo: Isu HAM Masih Jadi Perhatian Utama

Prabowo Subianto menghadapi tantangan diplomatis dengan Amerika Serikat

Pemerintah AS Kirim Pesan Kepada Calon Presiden Prabowo: Isu HAM Masih Jadi Perhatian Utama
Prabowo Subianto.

Cydem.co.id' Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim pesan yang tegas namun berharap kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, terkait pemilihan presiden Indonesia. Meski Prabowo memimpin dalam hasil real count sementara, Gedung Putih menegaskan bahwa isu hak asasi manusia (HAM) tetap menjadi fokus perhatian utama.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, Washington menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan isu HAM, hak-hak sipil, dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia. "Kami tak akan pernah menyerah dalam memperhatikan dan memperjuangkan isu HAM serta nilai-nilai demokrasi di manapun, termasuk di Indonesia," kata Kirby dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (5/3).

Meskipun Prabowo memiliki sejarah yang kontroversial terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pelanggaran HAM, termasuk kasus penghilangan paksa aktivis pada tahun 1998, dukungan terhadapnya tetap kuat. Berdasarkan hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo Subianto berhasil memperoleh 58,82 persen suara, unggul jauh dari rival-rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Pemerintah AS, sambil menyampaikan selamat atas suksesnya pemilu serentak yang berlangsung pada 14 Februari, juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintahan Indonesia yang baru terpilih. "Presiden [Biden] menantikan untuk segera terlibat dengan pemerintahan baru dan untuk memperkuat kerja sama kami di bawah kemitraan strategis," ujar Kirby.

Keterlibatan Prabowo Subianto dalam pemerintahan Indonesia sebelumnya juga menjadi sorotan. Meskipun pernah dilarang masuk ke AS karena dugaan keterlibatannya dalam kasus pelanggaran HAM, larangan itu dicabut setelah Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI. AS menyatakan harapannya untuk dapat melanjutkan hubungan yang strategis dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo, jika terpilih sebagai presiden.

Dengan demikian, sementara Prabowo Subianto memimpin dalam pemilihan presiden, pesan yang disampaikan oleh pemerintah AS menegaskan pentingnya mengatasi isu-isu HAM untuk membangun hubungan yang kuat antara kedua negara.