Fakta Terbaru dalam Kasus Jessica Wongso, Diungkap oleh Ayah Mirna Salihin
Ayah Mirna Salihin, Edy Darmawan, mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kasus kontroversial Jessica Wongso, termasuk dugaan keterlibatan pakar forensik dan keterangan tentang Ferdy Sambo.
Cydem.co.id' Jakarta - Edy Darmawan, ayah dari almarhum Mirna Salihin, telah memunculkan fakta-fakta kontroversial yang mengguncang kasus kopi sianida Jessica Wongso dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Karni Ilyas. Perkembangan ini memicu ketegangan baru dalam kasus yang telah lama berkecamuk dan membuat publik berspekulasi tentang sejauh mana implikasinya dalam proses hukum.
Dalam wawancara tersebut, Edy Darmawan membantah pernyataannya sebelumnya yang mengklaim bahwa Jessica Wongso pernah memiliki botol sianida. Ia meminta masyarakat untuk melupakan pernyataannya yang telah menjadi sorotan luas. Selain itu, ia juga mengakui telah memberikan uang sebesar Rp 3 juta kepada pakar psikologi forensik Reza Indragiri.
Pernyataan kontroversial ini muncul setelah rilis film dokumenter Netflix berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso," yang kembali menghidupkan kisah tragis Mirna Salihin dan kasus kopi sianida. Publik pun menjadi semakin tertarik untuk menggali lebih dalam kasus yang telah lama berkecamuk dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Namun, Edy Darmawan mengklaim bahwa uang yang diberikan kepada Reza Indragiri bukanlah suap, melainkan hanya ongkos pulang. Ia juga membahas dugaan keterkaitan kasus ini dengan nama Ferdy Sambo, mantan Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam wawancara tersebut, ayah Mirna menegaskan bahwa Ferdy Sambo tidak memiliki peran apa pun dalam kasus Jessica Wongso, dan ia meminta publik untuk tidak lagi mengkait-kaitkan nama Sambo dengan kasus tersebut.
Pernyataan-pernyataan ini telah menciptakan ketegangan baru dalam kasus yang telah lama memikat perhatian publik, dengan banyak orang yang kini menantikan perkembangan selanjutnya dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi jalannya proses hukum Jessica Wongso.