Ayah Mirna Salihin Ungkap Fakta Baru dalam Kasus Jessica Wongso
Pengakuan Edy Darmawan mengenai pembayaran ongkos pulang kepada pakar psikologi forensik Reza Indragiri serta klarifikasi terkait hubungan Ferdy Sambo dengan kasus Jessica Wongso.
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Beberapa waktu lalu, kontroversi meruncing dalam kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso ketika ayah Mirna Salihin, Edy Darmawan, memberikan keterangan terbaru dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube Karni Ilyas. Dalam tayangan yang segera viral, Edy Darmawan memberikan klarifikasi seputar pernyataannya terkait kepemilikan botol sianida oleh Jessica Wongso. Meskipun sebelumnya pernyataannya menjadi buah bibir di media sosial, ia meminta publik untuk melupakan kontroversi tersebut.
Tidak hanya itu, dalam wawancara tersebut, Edy Darmawan juga mengakui bahwa dia telah memberikan uang pada pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, seorang saksi kunci dalam kasus ini. Reza Indragiri sebelumnya menyatakan bahwa dia ditawari uang dalam konteks kasus Jessica Wongso. Meskipun uang tersebut awalnya dianggap sebagai suap, Edy Darmawan menjelaskan bahwa uang tersebut sebenarnya hanya merupakan uang ongkos pulang untuk Reza Indragiri.
Selain klarifikasi-kontroversi terkait uang, ayah Mirna Salihin juga mengungkapkan dugaan keterkaitan kasus ini dengan nama Ferdy Sambo, mantan Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Namun, Edy Darmawan menegaskan bahwa Ferdy Sambo sama sekali tidak memiliki peran dalam kasus Jessica Wongso dan mendesak agar nama Sambo tidak lagi dikait-kaitkan dalam konteks ini.
Wawancara eksklusif ini telah menciptakan gelombang diskusi di media sosial, menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat, dan menimbulkan pertanyaan baru tentang kasus yang telah lama mencuri perhatian publik. Wawancara ini memunculkan pertanyaan baru dan menunjukkan bahwa kasus Jessica Wongso masih menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Bagaimana pengungkapan fakta terbaru ini akan mempengaruhi pandangan publik terhadap kasus ini masih menjadi tanda tanya besar di benak banyak orang.
