Tubuh Mirna Negatif Sianida Usai 70 Menit Meninggal, Begini Kata JPU Shandy Handika dalam Polemik Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

Film dokumenter kontroversial memunculkan perdebatan tentang ketiadaan sianida dalam tubuh Mirna setelah 70 menit kematiannya.

Tubuh Mirna Negatif Sianida Usai 70 Menit Meninggal, Begini Kata JPU Shandy Handika dalam Polemik Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso
kolase foto Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shandy Handika dan Jessica Kumala Wongso.

Cydem.co.id' Jakarta - Kasus kontroversial pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan racun sianida, yang melibatkan Jessica Wongso, kembali mencuat ke permukaan setelah dirilisnya film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso'. Dalam film tersebut, pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mengungkapkan bahwa tidak ditemukan sianida dalam jenazah Mirna setelah pemeriksaan oleh ahli forensik. Hasibuan juga menyayangkan ketidaklengkapan pemeriksaan yang dilakukan terhadap lambung Mirna. Menurutnya, hanya 70 menit setelah Mirna meninggal dunia, pemeriksaan lambung menunjukkan hasil negatif sianida. Namun, tiga hari kemudian, sejumlah 0,2 mg sianida ditemukan di tubuh Mirna.

Dalam merespons kontroversi ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shandy Handika memberikan klarifikasi. Handika menjelaskan bahwa apa yang disampaikan dalam podcast dan film tersebut tidak mencakup semua fakta yang relevan. Dia menekankan bahwa hasil pemeriksaan negatif sianida dalam cairan lambung Mirna terjadi karena hanya sedikit sampel yang diuji, tidak mencukupi untuk pemeriksaan menyeluruh. Sampel tersebut hanya cukup untuk satu pengujian pH dan tidak mencakup pengecekan sianida, arsenik, dan kafein.

Pernyataan Shandy Handika ini membuka dimensi baru dalam polemik kasus ini, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang keakuratan hasil pemeriksaan forensik dan ketepatan interpretasi dari kedua belah pihak. Publik menanti pengembangan lebih lanjut dari kasus ini, sambil tetap mempertanyakan kebenaran di balik kematian tragis Mirna Salihin dan peran Jessica Wongso dalam kejadian tersebut.