Indonesia Dorong Mahkamah Internasional Adili Israel atas Dugaan Genosida yang Terjadi di Gaza

Seruan untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel di Palestina menjadi fokus tindakan diplomatik

Indonesia Dorong Mahkamah Internasional Adili Israel atas Dugaan Genosida yang Terjadi di Gaza
Menlu RI Retno Marsudi mendesak agar Israel diseret ke pengadilan internasional karena lakukan genosida di Palestina.

Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia mendukung jika Israel diseret ke pengadilan internasional usai melakukan genosida dengan menggempur habis-habisan Palestina. "Indonesia mendukung upaya untuk meminta pertanggungjawaban Israel, termasuk di International Court of Justice," kata Retno saat konferensi pers virtual pada Rabu (29/11).

Pernyataan Retno muncul usai dia menghadiri Sidang Majelis Umum di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membahas soal Palestina di New York pada Selasa.

Di sidang itu, Retno menyatakan serangan Israel terhadap fasilitas di Gaza tak normal.

"Apa yang terjadi di Gaza jelas-jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," ucap dia.

Retno juga menegaskan akar masalah konflik di Palestina harus diselesaikan yakni pendudukan ilegal Israel terhadap negara itu.

Seruan pertanggungjawaban Israel atas tindakan mereka di Palestina juga pernah diutarakan Yordania.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan Israel harus bertanggung jawab usai menggempur Palestina habis-habisan dan menyebabkan tragedi kemanusiaan di Gaza.

Seruan itu muncul saat Safadi berpidato di acara Forum Regional Menteri Luar Negeri Persatuan Mediterania ke-8 di Barcelona, Spanyol, pada 26-27 November.

"Kekerasan keji itu tak bisa diterima dunia. Tak ada toleransi untuk pembunuhan warga sipil di Gaza. Saya minta Israel bertanggung jawab," ujar Safadi, dikutip Middle East Monitor.

Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Selama operasi, pasukan Zionis ini menyerang warga dan objek sipil seperti sekolah dan rumah sakit. Imbas serangan Israel, lebih dari 14.800 orang di Palestina meninggal.