Lolos ke Final All England 2024, Anthony Akhiri Penantian Tunggal Putra Indonesia Selama 22 Tahun
Ginting menang dramatis melawan Christo Popov, membawa harapan baru bagi bulutangkis Indonesia
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Dalam sebuah pertarungan epik yang memukau para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia, Anthony Ginting telah mengukir namanya dalam sejarah sebagai pahlawan yang mengakhiri penantian panjang selama 22 tahun bagi Indonesia dalam tunggal putra di All England. Dalam pertandingan babak semifinal yang dihelat di Utilita Arena, Birmingham, Anthony Ginting berhasil menundukkan lawannya, Christo Popov dari Prancis, setelah pertarungan sengit tiga gim yang berlangsung selama 75 menit.
Ginting, yang lahir di Cimahi, Jawa Barat, berhasil membalikkan keadaan setelah kalah dalam gim pertama dengan skor 19-21. Namun, kekuatan dan ketekunan yang dimiliki Ginting terbukti tidak terbendung di gim-gim berikutnya, di mana ia menunjukkan dominasinya dengan mencetak skor 21-5 dan 21-11, mengamankan tempatnya di babak final All England 2024.
Namun, kemenangan ini tidak hanya membawa Ginting menuju final, tetapi juga menghapus dahaga panjang bagi Indonesia yang telah menanti lebih dari dua dekade untuk melihat wakil tunggal putra mereka kembali ke partai puncak.
Sejak Budi Santoso pada tahun 2002, belum ada pemain tunggal putra Indonesia yang berhasil mencapai final All England. Budi Santoso sendiri merupakan wakil terakhir yang melakukannya, tetapi harus menyerah di partai puncak kepada Cheng Hong.
Dengan langkahnya ini, Anthony Ginting menjadi harapan baru bagi bulu tangkis Indonesia untuk meraih gelar juara di ajang prestisius ini. Terakhir kali Indonesia merasakan kejayaan di nomor tunggal putra All England adalah pada tahun 1994, ketika legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, berhasil menyabet gelar juara.
Dengan semangat dan dedikasi yang dimilikinya, Anthony Ginting kini berdiri di ambang sejarah untuk mengukir namanya sebagai juara tunggal putra All England 2024. Semua mata akan tertuju pada pertarungan pamungkas yang akan menentukan apakah Ginting akan menorehkan namanya dalam lembaran emas sejarah bulu tangkis Indonesia.
