Pesawat Japan Airlines Menabrak dan Terbakar di Bandara Haneda, 5 Tewas

Keselamatan penerbangan kembali menjadi sorotan dengan penyelidikan resmi masih berlangsung untuk menentukan penyebab kecelakaan

Pesawat Japan Airlines Menabrak dan Terbakar di Bandara Haneda, 5 Tewas
Kronologi tabrakan pesawat Japan Airlines di Bandara Haneda Tokyo pada Selasa (2/1).

Cydem.co.id' Jakarta - Bandara Haneda Tokyo menjadi saksi tragedi mengerikan pada Selasa sore ketika pesawat Japan Airlines jenis Airbus A350-900 menabrak pesawat Penjaga Pantai, memicu kobaran api yang menelan korban. Berikut adalah kronologi lengkap kejadian tragis ini.

Waktu kejadian tercatat pukul 17.47 waktu setempat ketika pesawat Airbus A350-900 sedang mendarat di Bandara Haneda, Tokyo, setelah melakukan penerbangan dari Sapporo, Jepang utara. Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 awak kabin.

Tabrakan keras terjadi ketika pesawat Japan Airlines menabrak pesawat Penjaga Pantai yang hendak berangkat menuju pangkalan udara di Prefektur Niigata. Kobaran api segera melanda jendela dan bagian bawah pesawat Airbus, menciptakan pemandangan mengerikan di landasan pacu.

Pasca-tabrakan, pesawat Japan Airlines terhenti dengan badan pesawat yang diselimuti api. Petugas pemadam kebakaran segera beraksi, sementara penumpang melakukan evakuasi menggunakan perosotan darurat. Upaya pemadaman api dilakukan dengan intensitas tinggi untuk mengendalikan kobaran yang membesar.

Pesawat Penjaga Pantai yang ditabrak ini seharusnya melakukan misi bantuan gempa ke Prefektur Ishikawa. Sayangnya, kejadian tragis ini menelan korban jiwa, dengan lima awak pesawat Penjaga Pantai tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo segera merespons kejadian ini. KBRI berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda untuk mencari informasi mengenai kemungkinan keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden ini.

"KBRI Tokyo sedang berkoordinasi dengan otoritas bandara mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI pada pesawat JAL (Japan Airlines) tersebut," ujar Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha.

Selain itu, KBRI Tokyo juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang terjebak di Bandara Haneda akibat pembatalan sejumlah penerbangan. Langkah-langkah telah diambil untuk memastikan keselamatan dan ketersediaan informasi bagi WNI yang berada di sekitar bandara.