Kasus Kopi Sianida Mirna Kembali Membara dengan Terungkapnya Kehidupan Baru Suami Mendiang Mirna
Steve, sahabat Mirna, merasa terganggu dengan pembahasan ulang kasus kopi sianida yang membuka luka lama.
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Kasus tragis pembunuhan kopi sianida yang menimpa Wayan Mirna Salihin tahun 2016 kembali menjadi pusat perhatian publik setelah film dokumenter Netflix berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' dirilis pada akhir September lalu. Namun, yang menarik perhatian publik bukan hanya kasus pembunuhan itu sendiri, melainkan juga kabar terbaru seputar kehidupan Arief Soemarko, suami mendiang Mirna.
Sebuah wawancara eksklusif dengan sahabat Mirna, Steve, mengungkapkan bahwa Arief Soemarko telah menikah lagi setelah kepergian Mirna. Dalam wawancara tersebut, Steve menggambarkan Arief sebagai sosok yang tegar dan sehat secara mental, mampu bergerak maju dari kesedihan dan tragedi yang menimpanya.
Namun, pembicaraan tentang kasus kopi sianida yang kembali mencuat setelah tujuh tahun berlalu, menurut Steve, sangat mengganggu. Dia merasa bahwa peristiwa ini membuka luka lama, terutama karena beberapa pihak yang dianggap memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan konten mereka.
"Ini seperti membuka luka lama. Ada pihak yang sepertinya mencoba memanfaatkan situasi ini demi konten," ungkap Steve.
Di sisi lain, ada gelombang dukungan dari warganet yang ingin kasus ini kembali diselidiki. Mereka percaya bahwa film dokumenter yang dirilis oleh Netflix telah membantu membuka mata publik terhadap kasus tersebut. Beberapa komentar dari netizen menunjukkan bahwa keadilan dan kebenaran harus ditegakkan, bahkan jika itu berarti membuka kembali luka lama.
"Bukan untuk mencari popularitas, tapi untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Kami, para netizen, berterima kasih kepada Netflix karena membantu membuka mata kita terhadap kasus kopi sianida ini," komentar akun @ft5***.
"Bukan untuk membuka luka lama, tapi demi keadilan. Tahukah Anda bahwa hukum di Indonesia tidak berjalan dengan benar? Keadilan bisa menemukan jalannya sendiri," tanggapan akun @komanggen4***. Dukungan dan tuntutan keadilan dari publik semakin menguat, memaksa pihak berwenang untuk mempertimbangkan kembali kasus yang tetap menggema di benak masyarakat Indonesia.
