Disebut Tak Bisa Bebaskan Jessica, Hotman Paris Beri Balasan Menohok ke Ayah Mirna
Pengacara terkenal Hotman Paris menjelaskan ketidaklangsungan bukti langsung dalam kasus Jessica Wongso, merespons keraguan ayah Mirna Salihin.
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Pengacara terkenal Hotman Paris telah memberikan tanggapan tajam terhadap pernyataan Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin, yang menyatakan bahwa bahkan pengacara sekelas Hotman Paris tidak akan mampu membebaskan Jessica Wongso. Pernyataan tersebut muncul setelah kontroversi kembali mengguncang kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso setelah film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" tayang di Netflix.
Hotman Paris menyoroti alasan-alasan menjanggal dalam kasus tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meskipun putusan Mahkamah Agung telah bersifat final dan tidak dapat diajukan upaya hukum lebih lanjut, bukti langsung yang meyakinkan bahwa Jessica adalah pelaku tidak pernah ada dalam persidangan.
Menurut Hotman Paris, semua putusan didasarkan pada analisis tidak langsung dan opini hakim, bukan bukti yang konkret dan langsung. Contohnya, penutupan gelas kopi dengan kantong kertas dianggap sebagai tindakan yang mencurigakan, namun ini hanyalah analisis dan bisa diinterpretasikan secara berbeda.
Lebih lanjut, Hotman menjelaskan bahwa satu-satunya cara bagi Jessica untuk bebas adalah dengan mengajukan grasi dan mengaku bersalah. Grasi adalah prosedur hukum yang memungkinkan pembebasan bagi mereka yang mengakui kesalahannya. Namun, ini hanya bisa terjadi jika Jessica bersedia mengakui keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Hotman Paris juga mengingatkan masyarakat bahwa grasi adalah satu-satunya cara hukum yang dapat membantu Jessica Wongso keluar dari penjara, dan itu harus dilakukan melalui proses normatif yang melibatkan permohonan kepada presiden. Proses ini memerlukan pengakuan bersalah dari Jessica sebagai syarat utama.
Dengan pernyataannya, Hotman Paris secara tegas menyampaikan bahwa meskipun banyak opini publik tentang kasus ini, hukum memiliki jalannya sendiri, dan satu-satunya cara Jessica Wongso bisa bebas adalah dengan mengikuti prosedur yang ada dalam sistem hukum Indonesia.
