3 Tips sarapan sehat dan bergizi untuk diet
Sarapan yang baik dapat membantu aktivitas terasa lebih berenergi sepanjang hari
Cydem.co.id - Sarapan terbukti membantu Anda mengontrol berat badan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang memulai harinya dengan sarapan mengalami penurunan indeks massa tubuh (BMT) lebih besar dibandingkan mereka yang rutin melewatkan sarapan.
Berdasarkan penelitian, jam sarapan terbaik adalah antara pukul 7 dan 9 pagi. Pada jam-jam ini, metabolisme tubuh sedang dalam keadaan aktif, sehingga tubuh dapat lebih mudah membakar kalori. Selain itu, sarapan yang dilakukan pada jam-jam ini juga dapat membantu Anda merasa lebih berenergi sepanjang hari.
Berikut adalah beberapa tips untuk sarapan yang sehat dan bergizi untuk diet:
- Pilihlah makanan yang kaya protein, serat, dan vitamin:
- Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Ini juga membantu dalam pembentukan enzim dan hormon.
- Serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan usus, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Vitamin adalah nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Setiap jenis vitamin memiliki peran khusus, seperti vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata.
-
Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak:
- Makanan tinggi gula dan lemak cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Konsumsi berlebihan dari kedua zat ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan, risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
- Gula juga dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang cepat, yang bisa membuat Anda merasa lelah dan lemas.
-
Jangan skip sarapan, bahkan jika Anda sedang sibuk:
- Sarapan memberikan energi yang dibutuhkan untuk memulai hari. Tanpa sarapan, tubuh mungkin kekurangan energi, membuat Anda sulit berkonsentrasi dan berprestasi.
- Sarapan juga membantu mengatur nafsu makan sepanjang hari. Orang yang melewatkan sarapan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan makanan berlemak dan berkalori tinggi sepanjang hari.
- Studi menunjukkan bahwa orang yang tidak melewatkan sarapan memiliki kecenderungan lebih rendah mengalami obesitas dan masalah kesehatan terkait.
Memperhatikan pola makan yang seimbang seperti ini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, memberikan energi yang stabil sepanjang hari, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.