Makanan Pintar: 7 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

Telur menjadi favorit anak karena kandungan kolin dan vitamin B12 yang mendukung perkembangan otak

Makanan Pintar: 7 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak
Ilustrasi. Ada beberapa makanan untuk meningkatkan daya ingat anak.

Cydem.co.id' Jakarta - Daya ingat anak memegang peranan penting dalam proses belajar di sekolah. Nutrisi yang tepat memiliki dampak besar pada perkembangan otak dan fungsi kognitif. Inilah mengapa pemilihan makanan yang cerdas dapat membantu meningkatkan daya ingat anak.

1. Telur: Telur merupakan sumber nutrisi penting seperti kolin, vitamin B12, protein, dan selenium. Kolin, khususnya, telah terbukti mendukung perkembangan otak dan meningkatkan fungsi kognitif pada tahap awal kehidupan anak.

2. Buah Beri: Buah beri kaya akan senyawa antosianin yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memiliki efek anti-inflamasi, dan mendukung produksi sel saraf baru. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah beri dapat berpengaruh positif terhadap fungsi kognitif anak.

3. Udang: Makanan laut seperti udang mengandung asam lemak omega-3, yodium, dan zinc, yang mendukung produksi sel saraf, fungsi otak normal, dan perkembangan otak. Konsumsi makanan laut secara umum dapat meningkatkan fungsi kognitif anak.

4. Bayam: Sayuran hijau seperti bayam mengandung berbagai senyawa pelindung otak seperti folat, flavonoid, karotenoid, vitamin E, dan vitamin K1. Asupan folat dan karotenoid dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif anak.

5. Cokelat: Cokelat dengan kandungan kakao sekitar 70 persen mengandung flavonoid tinggi, senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Asupan kakao diyakini dapat memicu kinerja kognitif yang lebih baik pada tugas-tugas yang melibatkan memori.

6. Jeruk: Jeruk kaya akan flavonoid dan vitamin C. Senyawa ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sedangkan vitamin C dapat meningkatkan kinerja pada tugas-tugas yang melibatkan fokus, daya ingat, dan pengambilan keputusan.

7. Yogurt: Yogurt tanpa pemanis merupakan camilan sehat yang mengandung yodium penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Selain itu, yogurt juga mengandung protein, zinc, selenium, dan vitamin B12 yang mendukung kesehatan otak.

Dengan memasukkan makanan-makanan cerdas ini ke dalam pola makan anak, kita dapat memberikan dukungan optimal untuk perkembangan otak dan daya ingat mereka. Kombinasi nutrisi yang tepat dengan gaya hidup sehat akan membantu anak-anak kita mencapai potensi kognitif mereka yang penuh.