Fenomena 'Backburner' Mewarnai Media Sosial: Misteri Arti dan Dampaknya pada Hubungan Asmara
Meskipun dianggap sebagai bentuk perlindungan diri, hubungan semacam ini tidak selalu memberikan manfaat positif
Cydem.co.id' Jakarta - Istilah 'backburner' sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan pengguna media sosial, menggugah rasa penasaran tentang makna sebenarnya dan dampaknya terhadap dinamika hubungan.
Pengertian 'Backburner' dalam Konteks Hubungan
Mengutip laman Merriam-Webster, istilah 'backburner' pada dasarnya menggambarkan kondisi yang tidak masuk dalam pertimbangan utama atau tidak diutamakan. Secara harfiah, istilah ini juga sering digunakan untuk merujuk pada bagian belakang kompor, yang tidak selalu menjadi fokus perhatian.
Dalam konteks hubungan asmara, 'backburner' diterapkan untuk mendeskripsikan seseorang yang mungkin tidak dianggap penting atau menjadi prioritas utama, namun komunikasi dengannya tetap dijaga. Menjaga hubungan dengan sosok 'backburner' dianggap sebagian orang sebagai strategi yang dapat bermanfaat untuk masa depan.
Implikasi dan Dampak 'Backburner' pada Hubungan
Meski konsep 'backburner' dapat dilihat sebagai bentuk cadangan atau antisipasi, namun sering kali hubungan semacam ini tidak menguntungkan bagi salah satu pihak. Beberapa tanda mungkin dapat membantu mengidentifikasi apakah pasangan Anda memiliki sosok 'backburner':
-
Hubungan Baik dengan Mantan Pacar: Jika pasangan Anda masih menjaga hubungan baik dengan mantan pacar, ini bisa menjadi tanda adanya 'backburner'.
-
Bersikap Ramah pada Sosok Lain: Pengakuan bahwa mereka hanya berusaha bersikap ramah pada sosok 'backburner' ketika ditanya.
-
Aktivitas di Media Sosial: Sering menyukai dan mengomentari foto orang lain yang mungkin menjadi 'backburner'.
-
Teman yang Tidak Dibicarakan: Pasangan memiliki teman yang tidak pernah mereka bicarakan atau yang tidak pernah Anda temui.
-
Komunikasi Saat Sibuk atau Tidak Ada Waktu: Jika pasangan selalu menghubungi sosok 'backburner' saat sedang sibuk atau tidak punya waktu, ini bisa menjadi pertanda.
Strategi 'Backburner' sebagai Bentuk Perlindungan Emosional
Dalam banyak kasus, orang yang mempertahankan hubungan 'backburner' sebenarnya telah memiliki hubungan resmi dengan orang lain. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang telah berpasangan memiliki sosok cadangan atau 'backburner'.
Menurut pakar hubungan Sally Baker, mempertahankan hubungan semacam ini dapat dianggap sebagai cara untuk melindungi diri dari potensi kekecewaan di masa mendatang. Meski tidak selalu masuk dalam kategori perselingkuhan, 'backburner relationship' sering kali dibangun untuk melindungi diri secara emosional jika hubungan utama berakhir.