China Uji Coba Bebas Visa untuk Enam Negara Mulai 1 Desember 2023, Adakah Indonesia?
China berharap dapat memulihkan sektor pariwisata yang terdampak serius
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Pada 1 Desember 2023, China memulai uji coba kebijakan bebas visa untuk enam negara, mencakup Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, dan Malaysia. Langkah ini bertujuan untuk merangsang pertukaran personel dan sektor pariwisata. Meski demikian, Indonesia belum tergabung dalam kebijakan tersebut. Wisatawan dari enam negara tersebut dapat menikmati bebas visa hingga 15 hari, dan pada hari pertama pelaksanaan, lebih dari 2.000 wisatawan, dengan Malaysia menyumbang jumlah terbanyak, mengunjungi Tiongkok.
Uji coba ini menjadi langkah signifikan setelah hampir tiga tahun pembatasan perjalanan akibat pandemi COVID-19. China berharap dapat menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terdampak serius selama masa pembatasan. Meskipun demikian, negara tetangga seperti Indonesia belum masuk dalam daftar negara yang mendapat kebijakan bebas visa. Kendati begitu, uji coba ini diharapkan menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut kebijakan bebas visa di masa depan.
Dalam pelaksanaannya, hari pertama kebijakan ini telah menunjukkan angka kunjungan yang menggembirakan, dengan Malaysia mencatat jumlah terbanyak dari keenam negara tersebut. Prancis juga menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai lebih dari 50%. China berupaya memastikan kelancaran pelaksanaan kebijakan ini dengan mengoptimalkan panduan, meningkatkan saluran pemeriksaan, dan memastikan efisiensi perizinan bea cukai di titik masuk. Meski demikian, penerapan kebijakan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keamanan, terutama terkait situasi pandemi yang terus berlangsung.
Selain memuji keramahan tuan rumah, China juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir atas kontribusi mereka dalam kesuksesan turnamen Piala Dunia U-17 2023 FIFA. Komentar positif ini menjadi apresiasi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menyebut Indonesia sebagai tuan rumah yang luar biasa dengan sambutan hangat dan keramahtamahan yang tak tertandingi.
