Menteri Pertahanan Arab Saudi Akan Bertemu Pejabat AS dalam Tengah Krisis Gaza-Israel

Pangeran Khalid juga akan berdialog dengan Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan, serta Kepala Kebijakan Timur Tengah, Brett McGurk, di Gedung Putih

Menteri Pertahanan Arab Saudi Akan Bertemu Pejabat AS dalam Tengah Krisis Gaza-Israel
Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Khalid bin Salman akan temui pejabat AS.

Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, berencana untuk bertemu dengan pejabat tinggi Amerika Serikat di tengah eskalasi konflik antara Israel dan milisi Hamas di Jalur Gaza. Menurut laporan dari media Arab Al Arabiya, Pangeran Khalid dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Kunjungan ini datang di saat yang genting, ketika serangan udara dari pasukan Israel semakin meningkat di wilayah Jalur Gaza. Israel menyatakan bahwa mereka telah memasuki "fase baru" dalam konflik ini. Sementara itu, Arab Saudi telah mengutuk keras operasi serangan darat oleh Israel di Jalur Gaza, mengkhawatirkan bahwa tindakan ini akan mengancam nyawa lebih banyak warga sipil di Israel.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Hamas, lebih dari 8.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Arab Saudi telah mengecam keras tindakan kekerasan Israel terhadap warga Palestina dan telah mendesak gencatan senjata segera.

Pada pertemuan telepon dengan Presiden AS Joe Biden pekan lalu, Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), menekankan perlunya langkah konkret untuk mencapai gencatan senjata. Pangeran MbS mendeskripsikan serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza sebagai tindakan brutal dan menekankan pentingnya melindungi mereka.

Dalam kunjungannya nanti, Pangeran Khalid diharapkan akan membahas upaya-upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama ini. Para analis mengamati bahwa pertemuan ini akan memiliki dampak besar pada dinamika konflik tersebut dan mungkin membawa harapan bagi perdamaian di kawasan tersebut.