Luhut Lega Pertemuan Bilateral antara Jokowi dan Xi Jinping Berjalan Sukses, Apa Saja Kesepakatannya?

Luhut Lega Pertemuan Bilateral antara Jokowi dan Xi Jinping Berjalan Sukses, Apa Saja Kesepakatannya?

Luhut Lega Pertemuan Bilateral antara Jokowi dan Xi Jinping Berjalan Sukses, Apa Saja Kesepakatannya?
Foto: Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Cydem.co.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan penjelasan tentang perkembangan pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Presiden Cina Xi Jinping. Menurutnya, pertemuan tersebut berjalan dengan sangat baik karena semua agenda kerja sama bilateral yang disiapkan telah disetujui oleh kedua kepala negara.

Luhut juga menyebutkan beberapa agenda kerja sama yang disepakati, seperti pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, kesehatan, dan pengembangan kawasan Kalimantan Utara. Salah satu hal yang paling penting adalah kerja sama antara Otorita IKN dengan pemerintah Kota Shenzhen, yang akan berkontribusi dalam perencanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Luhut, kerja sama dengan Kota Shenzhen merupakan masukan dari negara mitra lainnya, yaitu Uni Emirat Arab (UEA), yang menyarankan untuk bekerja sama dengan mereka.

Pertemuan tersebut juga menandai penyelesaian protokol impor beberapa produk antara Indonesia dan Cina, serta membahas isu kawasan, termasuk kerja sama ASEAN-Cina dan dukungan terhadap sentralitas ASEAN dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera.

Setelah pertemuan, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang disepakati oleh kedua negara, termasuk dalam bidang ekspor serbuk konjac, tabasheer, kesehatan, penelitian bersama, dan perencanaan terkait pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia. Ada juga nota kesepahaman tentang peningkatan kerja sama "Two Countries, Twin Parks", serta nota kesepahaman tentang pendidikan bahasa Cina dan kerja sama ekonomi dan teknis.

Setelah pertemuan Jokowi dan Xi Jinping, akhirnya disepakati 8 poin kerja sama Indonesia-China. Berikut ini poin-poinnya:

1. Plan of action dari MoU kesehatan
2. Protokol pembukaan akses pasar produk pertanian tepung porang
3. Protokol pembukaan akses pasar produk pertanian, bubuk tabasheer
4. MoU riset dan pengembangan industri plant breeding dan budidaya laut
5. MoU kerja sama saling tukar pengetahuan dan pengalaman untuk pembangunan IKN
6. MoU kerja sama Two Countries, Twin Parks
7. MoU kerja sama ekonomi dan teknis
8. MoU kerja sama pendidikan bahasa Mandarin

Presiden Jokowi menyambut baik hasil pertemuan tersebut dan berharap kerja sama yang disepakati dapat berkontribusi dalam menguatkan perdagangan, investasi, dan sektor kesehatan antara kedua negara.