Kisah Pilu Suami Mirna Terungkap di Balik Sorotan Film Dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso'

Film dokumenter Netflix mengungkap fakta baru, memicu kontroversi dan tuntutan keadilan dari publik.

Kisah Pilu Suami Mirna Terungkap di Balik Sorotan Film Dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso'
Arief Soemarko, Mirna Salihin Jessica Wongso (Kolase)

Cydem.co.id' Jakarta - Kasus kopi sianida yang menghebohkan publik kembali memunculkan cerita pilu di balik layar setelah rilisnya film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" di akhir September lalu. Namun, satu sosok yang tidak muncul di film tersebut adalah Arief Soemarko, suami mendiang Mirna Salihin. Sebuah wawancara eksklusif dengan sahabat Mirna, Steve, membuka luka lama dalam hati Arief Soemarko.

Steve, yang adalah sahabat baik Mirna, mengungkapkan bahwa Arief Soemarko telah melangkah maju dengan menikah lagi. "Terakhir yang aku tau sih, suaminya udah menikah lagi. Udah move on lah. Jadi it's good for him (itu bagus untuk dia)," ujar Steve, menyatakan penghargaannya atas kekuatan mental Arief Soemarko. Menurut Steve, Arief Soemarko adalah sosok yang sangat tegar dan sehat dalam mentalnya serta berhasil melanjutkan hidupnya meskipun harus menghadapi kesedihan yang mendalam.

Namun, film dokumenter yang membahas kembali kasus kopi sianida dan kematian Mirna Salihin setelah tujuh tahun berlalu, menimbulkan rasa terganggu di hati Steve. Ia menyatakan bahwa hal ini seolah membuka luka lama. Menurutnya, ada pihak-pihak yang sepertinya mencoba memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan konten semata.

"Ini kayak membuka luka lama. Ada pihak yang kayaknya mau memanfaatkan kesempatan ini demi sebuah konten," ujar Steve.

Sementara Steve mencoba mengikhlaskan kepergian Mirna Salihin dan memberi dukungan pada langkah maju Arief Soemarko, di kalangan warganet, kasus kopi sianida kembali mencuatkan diskusi tentang kebenaran. Film dokumenter yang dirilis oleh Netflix membuat banyak orang percaya bahwa Jessica Wongso bukanlah pembunuh Mirna.

"Bukan untuk popularity, menegakkan keadilan dan kebenarannya. Kami netizen berterima kasih pada Netflix telah membuka mata kita dalam kasus kopi sianida," tulis akun @ft5***, menunjukkan harapan bahwa film ini membawa keadilan yang diinginkan banyak orang.

"Bukan membuka lama, tapi demi keadilan. Tahukah hukum bobrok di Indonesia. Kamu tahu keadilan bisa mencari jalannya sendiri," sahut akun @komanggen4***, mencerminkan keinginan akan keadilan yang tak kenal waktu. Sebagai film tersebut terus memicu perdebatan, masyarakat tetap berharap bahwa kebenaran akan terungkap dalam kasus yang mengguncang batin banyak orang ini.