Killers of the Flower Moon: Menjelajahi Kekayaan Sejarah Amerika dalam Layar Lebar

Kisah Pembunuhan Suku Osage di Era 1920-an: Menjelajahi Sejarah Amerika dalam Film Killers of the Flower Moon

Killers of the Flower Moon: Menjelajahi Kekayaan Sejarah Amerika dalam Layar Lebar
Martin Scorsese Menghadirkan Masterpiece Sinematik dengan Killers of the Flower Moon

Cydem.co.id' Jakarta - Martin Scorsese, sutradara berpengalaman, telah merilis film terbarunya, "Killers of the Flower Moon." Film ini mengangkat kisah nyata pembunuhan suku Osage pada tahun 1920-an dan diadaptasi dari novel David Grann yang berjudul sama. Sebelum Anda memutuskan untuk menonton film ini, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui.

1. Durasi Film yang Panjang

"Killers of the Flower Moon" memiliki durasi yang cukup lama, yaitu hampir 3,5 jam atau 206 menit. Durasi ini memerlukan persiapan, seperti membawa makanan, minuman, dan pastikan Anda sudah istirahat yang cukup sebelum memulai film ini. Ini agar Anda dapat menikmati film tanpa harus keluar dari bioskop saat film masih berlangsung.

2. Cerita Asli Suku Osage

Cerita film ini berlatar pada tragedi pembunuhan suku Osage, yang pada masanya adalah kelompok sosial terkaya di dunia. Mereka menjadi kaya karena tanah mereka mengandung sumber daya minyak yang berlimpah. Namun, ketenaran mereka menarik orang-orang dari luar yang memiliki ambisi jahat untuk menguasai sumber daya ini dan tak segan melakukan pembunuhan.

3. Referensi Sejarah Amerika

"Killers of the Flower Moon" penuh dengan referensi sejarah Amerika. Ini termasuk kondisi ekonomi suku Osage yang sedang berkembang, masalah rasisme yang masih sangat kuat pada saat itu, dan penjajahan yang merajalela. Penonton dapat memahami konteks sejarah yang memengaruhi alur cerita.

4. Sentuhan Baru dari Scorsese

Scorsese, yang terkenal dengan film-filmnya tentang gangster dan kota New York, membawa pengalaman baru dalam film ini. Ia menjelajahi genre western, menampilkan adegan yang lebih tenang, dan mengangkat sejarah yang kompleks dengan tema yang berani. Ini menunjukkan keberanian sutradara untuk berinovasi.

5. Adegan Kekerasan

Walau durasi film ini mungkin membingungkan, satu hal yang tetap konsisten adalah tanda tangan Scorsese dalam adegan kekerasan. Film ini tidak kurang dari adegan-adegan intens, meskipun jumlahnya tidak sebanyak film-film sebelumnya. Tetapi, perlu diingat bahwa beberapa adegan ini tiba-tiba muncul, dan penonton yang tidak terbiasa dengan adegan kekerasan harus siap secara mental.

"Killers of the Flower Moon" adalah sebuah karya ambisius yang membawa sentuhan baru dari Martin Scorsese. Dengan durasi yang panjang, tema sejarah yang kuat, dan pengembangan karakter yang mendalam, film ini diharapkan menjadi pengalaman sinematik yang memikat. Jadi, siapkan diri Anda sebelum masuk ke dalam dunia gelap pembunuhan suku Osage yang misterius dan penuh intrik.