Jessica Wongso dan Kisah Tragis Mirna Salihin: Muncul Fakta Baru Terungkap dalam Film "The Hateful Eight"
Temuan film "The Hateful Eight" dalam bukti digital forensik menciptakan kehebohan baru dalam kasus kontroversial Jessica Wongso dan kematian Mirna Salihin.
Averroes Gibraltar 
Cydem.co.id' Jakarta - Drama kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso kembali memunculkan kehebohan setelah rilisnya film dokumenter Netflix berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso". Publik semakin meragukan kebersalahan Jessica setelah Profesor Eddy OS Hiariej membongkar fakta mengejutkan dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Denny Sumargo.
Menurut Profesor Eddy, ada bukti kuat yang ditemukan oleh digital forensik kepolisian Australia yang menghubungkan Jessica dengan film "The Hateful Eight" yang ditontonnya pada tahun 2015. Film tersebut menceritakan kisah seorang koboi yang menggunakan sianida untuk membunuh tujuh orang temannya, dengan menggunakan racun tersebut dalam secangkir kopi.
"Fakta ini sangat mencolok karena film itu mirip dengan kasus Mirna Salihin, di mana sianida juga digunakan dalam minuman kopi," ujar Profesor Eddy dalam wawancara tersebut.
Namun, yang membuat publik terkejut adalah bahwa bukti ini tidak pernah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan kasus tersebut. Selain itu, digital forensik juga menemukan bahwa Jessica melakukan pencarian tentang sianida secara online.
Ketika Denny Sumargo mengecek kebenaran fakta ini, Profesor Eddy mengangguk tegas. Informasi ini memunculkan pertanyaan baru tentang keadilan dalam kasus tersebut, terutama karena bukti ini tidak pernah diperhitungkan dalam pengadilan.
Jessica Wongso telah divonis 20 tahun penjara pada tahun 2016 atas kematian Mirna Salihin, namun, dengan adanya fakta baru ini, publik kini mempertanyakan kembali apakah Jessica benar-benar bersalah atau tidak. Sementara itu, Jessica telah menjalani tujuh tahun masa hukumannya di Lapas Kelas II A Pondok Bambu, dengan 13 tahun penjara yang tersisa. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dalam kasus yang mengguncang hati masyarakat ini.
