Instagram dan Facebook Tawarkan Pilihan: Langganan Tanpa Iklan!

Instagram dan Facebook, yang dimiliki oleh Meta, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan fitur berlangganan yang memungkinkan pengguna Eropa menghapus iklan dari linimasa mereka

Instagram dan Facebook Tawarkan Pilihan: Langganan Tanpa Iklan!
Ilustrasi. Instagram dan Facebook tanpa adanya iklan. (Foto: iStockphoto/grinvalds)

Jakarta' Cydem.co.id - Sekarang Instagram dan Facebook telah menyediakan fitur langganan tanpa iklan namun, kenyamanan ini tidak datang secara gratis; pengguna akan dikenakan biaya sekitar 10 euro atau sekitar Rp160 ribu per bulan. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap peraturan Uni Eropa yang mengharuskan Meta untuk mematuhi persyaratan peraturan yang berkembang, terutama terkait personalisasi iklan dan privasi pengguna.

Pengguna akan memiliki pilihan antara paket gratis dengan iklan atau langganan berbayar tanpa iklan. Meta berharap dengan memberikan opsi ini, pengguna akan memilih untuk tetap menggunakan layanan mereka tanpa mengorbankan pengalaman penggunaan mereka. Namun, harga berlangganan mungkin berbeda pada perangkat seluler karena pertimbangan komisi yang dikenakan oleh toko aplikasi seperti Apple dan Google.

Langkah ini menciptakan paradoks untuk pengguna: memilih antara pengalaman tanpa iklan dengan biaya tambahan atau tetap menggunakan layanan dengan iklan yang menghasilkan pendapatan untuk Meta. Sebagai perbandingan, biaya berlangganan platform lain seperti Netflix, YouTube Premium, dan Spotify Premium juga menjadi pertimbangan untuk pengguna.

Meta berada di bawah tekanan untuk mematuhi regulasi yang terus berkembang. Awal tahun ini, perusahaan ini didenda sekitar 390 juta euro karena melanggar aturan privasi data di Uni Eropa. Meskipun Meta ingin terus menyediakan layanan gratis yang didukung oleh iklan, mereka harus mengeksplorasi opsi seperti berlangganan untuk mematuhi tuntutan peraturan yang semakin ketat di wilayah tersebut.

Dengan pengenalan opsi berlangganan ini, Meta mencoba mencari keseimbangan antara mematuhi peraturan dan mempertahankan model bisnisnya yang bergantung pada iklan. Pengguna sekarang memiliki kendali lebih besar atas pengalaman mereka di platform-platform ini, sementara Meta harus terus beradaptasi dengan perubahan regulasi dan ekspektasi pengguna. Tetapi, pertanyaan besar tetap muncul: seberapa banyak pengguna yang bersedia membayar untuk pengalaman tanpa iklan, dan bagaimana ini akan memengaruhi model bisnis perusahaan teknologi di masa depan?