Tragis! Kisah Ibu Yang Tahu Anak Perempuannya Disetubuhi Paksa oleh Suaminya Sendiri!

Hal Ini Diungkapkan dalam akun YouTube Reyben Entertainment edisi The Reyben Unlocked oleh Pablo Benua

Tragis! Kisah Ibu Yang Tahu Anak Perempuannya Disetubuhi Paksa oleh Suaminya Sendiri!
Ibu korban, menemukan alat bukti berupa chat yang menunjukkan suaminya mengajak anaknya untuk melakukan hubungan suami istri. (Tangkapan Layar)

Cydem.co.id' Bogor - Kasus pelecehan seksual yang mengguncang publik, melibatkan seorang anak perempuan bernama samaran Suci, mencuat ke permukaan melalui video kontroversial di saluran YouTube Reyben Entertainment berjudul "AYAH PRKS4 ANAK 80 KALI !!! LAPOR POLISI DITOLAK? REYBEN UNLOCKED". Dalam video tersebut, Suci dengan berani menceritakan kronologi pelecehan yang dialaminya oleh ayah tirinya, menggambarkan serangkaian peristiwa mengerikan yang terjadi sejak ia masih duduk di kelas enam sekolah dasar.

Ayah tiri Suci tak hanya sekadar menyentuhnya, melainkan juga membawanya ke tempat-tempat sepi dan melakukan tindakan tak senonoh lainnya, semuanya dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga. Pengakuan Suci mengejutkan banyak orang dan membangkitkan kemarahan masyarakat.

Keberanian Suci untuk membuka tabir kasus ini menjadi sorotan utama, dan tindakan berani ini mendapat dukungan dari Pablo Benua, seorang praktisi hukum terkemuka. Dalam video tersebut, Pablo Benua menilai bahwa kasus ini memenuhi unsur pidana pelecehan seksual terhadap anak. Dia menegaskan bahwa bukti-bukti yang telah disertakan dalam laporan kepada Polres Bogor sudah cukup kuat, termasuk kesaksian ibu kandung Suci, Mira.

Namun, meskipun Mira telah melaporkan kasus ini ke Polres Bogor pada tanggal 15 September 2023, laporan tersebut ditolak oleh polisi karena perbedaan keterangan antara Mira dan Suci. Mira menyebut pelecehan terjadi dua kali, sementara Suci mengklaim lebih sering. Meski demikian, Pablo Benua menekankan bahwa keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada seharusnya sudah lebih dari cukup untuk memperoleh keadilan.

Pablo Benua juga mengkritisi penanganan kasus ini oleh aparat hukum. Dia menekankan bahwa masyarakat menantikan langkah-langkah berikutnya dari pihak berwenang dalam menanggapi kasus ini. Keberanian Suci untuk bersuara harus dihargai, dan keadilan harus ditegakkan untuk memastikan bahwa korban mendapat perlindungan serta bahwa pelaku kejahatan dibawa ke hadapan hukum. Publik berharap penanganan serius dari aparat hukum demi keadilan yang hakiki.

Sebelumnya, Pablo Benua dan korban telah melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Meskipun mendapat respon positif dari KPAI, kasus ini tetap dikembalikan ke Polres Bogor untuk dilanjutkan proses penyidikan.

Saat ini, proses penyidikan sedang menunggu di Polres Bogor. Mereka berencana segera meminta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Kasus ini akan terus diawasi dengan ketat sampai ada penetapan tersangka di masa mendatang. Informasi lebih lanjut akan diumumkan kepada publik, sesuai dengan pernyataan terakhir yang disampaikan oleh Pablo Benua dalam konferensi pers tersebut.

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan terhadap korban pelecehan seksual dan mendesak penegakan hukum yang adil demi menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Publik berharap agar kasus ini memberikan pelajaran penting kepada masyarakat tentang urgensi perlindungan anak dan memberantas segala bentuk kejahatan terhadap mereka.