Sosok Korban Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior dan Kandasnya Mimpi Jadi Doktor

Sosok Korban Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior dan Kandasnya Mimpi Jadi Doktor
Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), mahasiswa UI yang membunuh adik kelasnya, saat digelandang ke Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu 5 Agustus 2023

CYDEM.CO.ID,  Depok - Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19 tahun), mahasiswa UI yang menjadi korban pembunuhan, memiliki impian menjadi seorang doktor. Paman MNZ, Faiz Rafsanjani, mengatakan bahwa keponakannya bercita-cita menjadi doktor agar bisa membantu keluarga dan memberikan manfaat bagi kampung halamannya.

Namun, mimpi MNZ hancur akibat pembunuhan yang dilakukan oleh Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23 tahun). AAB membunuh MNZ di tempat tinggal korban, Apik Zire, di Jalan Palakali, RT 007/RW 005, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok pada Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB.

Pelaku diduga membunuh MNZ karena ingin menguasai harta korban, dan AAB telah mengakui perbuatannya. Ia menggunakan pisau lipat dalam tindakan pembunuhan tersebut.

Faiz menyebut MNZ sebagai anak yang patuh dan menjadi kebanggaan keluarga karena berhasil diterima di UI. Menurut Faiz, tidak semua orang bisa lolos ujian masuk universitas besar seperti UI. Faiz menilai MNZ sebagai sosok yang cerdas dan memiliki keinginan agar seluruh anggota keluarganya sukses.

MNZ, sebagai anak sulung, menjadi contoh bagi keluarga. Faiz juga menyatakan bahwa masuk ke UI bukanlah hal yang mudah, dan teman-teman MNZ juga mengakui prestasinya.

Selain pintar, MNZ dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan ramah. Bahkan, ia menganggap pelaku pembunuhan, AAB, sebagai abang sendiri. Kejadian ini membuat Faiz kesulitan memahami tindakan kejam pelaku.