Daftar Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia

Cydem.co.id - Piala Dunia FIFA U-17 merupakan turnamen sepak bola dua tahunan, dengan 24 negara bersaing memperebutkan gelar juara. Sejauh ini, 20 negara telah memastikan kelayakannya untuk mengikuti Piala Dunia U-17 FIFA 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Sisa empat tiket masih akan diperebutkan wakil Asia di AFC U17 Championship di Thailand. Apakah Israel berpartisipasi? Lantas negara mana saja yang berhak mengikuti Piala Dunia U17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia?

Daftar Negara Peserta Final Dunia U-17 2023 Diketahui, FIFA resmi mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Final Dunia U-17. Kompas.com mengabarkan bahwa (24 Juni 2023), Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Sebelum mengumumkan nama Indonesia, FIFA mengakui Peru sebagai tuan rumah final dunia U17 . 17 Piala Dunia. . Namun, negara tersebut dianggap tidak mampu menyiapkan infrastruktur secara memadai, sehingga FIFA mencabut status tuan rumah. Artinya Indonesia otomatis lolos sebagai kontestan. Selain Indonesia, ada 19 tim yang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2023 dengan rincian sebagai berikut:
Tuan Rumah Indonesia Eropa (UEFA)

Inggris Prancis Jerman Polandia Spanyol Amerika Selatan (Conmebol) Argentina Brasil Ekuador Venezuela Afrika (CAF) Burkina Faso Mali Maroko Senegal Amerika Utara (Concacaf) Kanada Meksiko Panama Amerika Serikat Oceania (OFC) Kaledonia Baru Selandia Baru

Saat ini, Kejuaraan AFC U17 2023 sedang berlangsung di Thailand. 8 tim Asia yang akan memperebutkan tiket Piala Dunia U17 2023 adalah Thailand vs Korea, Arab Saudi vs Uzbekistan, Iran vs Yaman, dan Jepang vs Australia. Empat tim nasional yang mencapai babak semifinal akan mengikuti World U17 Finals Indonesia 2023. “Jangan fokus pada ego kami dengan berpikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, Anda harus mengalah, tidak, kami sedang mencari solusi.

Tapi saya berharap ketika ada FIFA Day, saya berharap ke depan tentunya stadion utama timnas harus disiapkan, karena itu kalender resminya," kata Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan ini adalah bukti bahwa FIFA masih percaya pada Indonesia dan inilah saat yang tepat untuk memperkenalkan sepak bola Indonesia ke dunia internasional. 

“Tentu saja, pengumuman FIFA tadi malam adalah sesuatu yang seharusnya tidak hanya kita rayakan tetapi juga perjuangkan". Perjuangan ke arah ini adalah kesempatan bagi Indonesia, rumah kita, scene kita, Garuda Muda untuk go global," kata Erick Thohir.

Menyusul pengumumannya, PSSI kini mulai mempersiapkan segalanya mulai dari timnas U-17 Indonesia hingga fasilitas stadion yang akan digunakan. Soal stadion, Erick Thohir belum bisa mengungkapkan karena masih menunggu pemeriksaan pertama dari FIFA.

Hanya saja, pria yang menjabat Menteri BUMN itu menanyakan kepada pemerintah daerah siapa yang akan ditunjuk sebagai venue yang benar-benar berkomitmen menyukseskan Piala Dunia U-17. “Saya juga melihat masalah pembatasan pemerintah daerah dan pusat, saya kira harus kita sepakati, kerjasama pemerintah pusat dan daerah.

Dia harus menjadi satu, bukan terpisah. Kita sebagai bangsa jangan sampai dianggap orang asing tidak siap,” kata Erick Thohir.

“Saya berharap pemerintah daerah yang nantinya masuk daftar FIFA menandatangani komitmen itu.

Tentu kita harus sabar saja, beri waktu karena jujur ​​kita semua di pengurus PSSI belum tahu kapan ada pembahasan lebih mendalam (soal hosting)," jelasnya. Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat menerima kabar bahwa Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Kamis (23/6) malam. Dia segera memberi tahu menteri lainnya.

Erick Thohir mengaku sangat ingin membantu menyukseskan Piala Dunia U-17 di Indonesia. “Kemudian tadi malam saya juga lapor ke beberapa Menteri dan Menteri Keuangan yang penting, Pak.

“Alhamdulillah, ini kesempatan bagi Indonesia. Mungkin FIFA melihat kita naik, SEA Games kemarin bagus, Palestina dan Matchday FIFA di Argentina juga bagus, kita berani menjamu AFC U-17, itu tentu mereka pertimbangkan."