Ballon d'Or 2023: Vinicius Raih Socrates Award 2023

Cydem.co.id' Jakarta - Dalam malam penganugerahan Ballon d’Or pada Selasa (31/10), pemain muda berbakat Real Madrid, Vinicius Jr., meraih penghargaan Socrates Award. Namun, momen penting ini lebih dari sekadar pengakuan atas prestasinya di lapangan. Dalam pidatonya, Vinicius berbicara dengan tekad yang kuat: dia bersumpah untuk terus memerangi rasisme di dunia sepakbola.

Vinicius Jr. tidak hanya seorang pemain hebat, tetapi juga seorang pejuang dalam melawan ketidakadilan sosial. Pemain berusia 23 tahun ini telah menjadi target serangan rasial dalam beberapa kesempatan selama membela Real Madrid. Namun, dia tidak tinggal diam; Vinicius memutuskan untuk menggunakan popularitasnya untuk tujuan baik. Pada tahun 2020, ia mendirikan Yayasan The Vini Jr Institute di Brasil, sebuah proyek pendidikan yang bertujuan membantu sekolah-sekolah di daerah kurang beruntung. Yayasan ini telah membantu 10 ribu murid dan memberikan pekerjaan kepada 500 guru.

"Saya akan terus bertahan dan memerangi rasisme. Hal ini sangat menyedihkan dan kami harus terus bertarung akan hal ini guna mengurangi penderitaan orang lain," ucap Vinicius dalam pidatonya. "Saya senang mendapatkan penghargaan ini dan senang bisa membantu banyak anak-anak di Brasil. Saya punya kesempatan kecil untuk memberikan perubahan dan saya senang bisa membantu sebanyak mungkin anak-anak yang memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan," tambahnya.

Dalam kompetisi musim lalu, Vinicius Jr. tampil luar biasa bersama Real Madrid, mencetak 23 gol di berbagai kompetisi. Namun, penghargaan Socrates Award tidak hanya mengakui prestasinya di atas lapangan, tetapi juga dedikasinya untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Vinicius Jr. menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa seorang atlet tidak hanya bisa meraih kesuksesan di dunia olahraga, tetapi juga memiliki kekuatan untuk merubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.