Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Telan Biaya Rp1 Triliun per Hari untuk Sasar 82,9 Juta Penerima

Program tersebut diumumkan dalam acara Peluncuran dan pemaparan Cita-Cita Negeri di Jakarta Selatan pada Rabu (13/12) malam

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Telan Biaya Rp1 Triliun per Hari untuk Sasar 82,9 Juta Penerima
Gibran Rakabuming Raka membagikan susu gratis dalam sejumlah momen kampanyenya.

Cydem,co,id' Jakarta - Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, mengungkapkan rencana ambisius program makan siang dan susu gratis yang diusung oleh pasangan tersebut. Dalam acara Peluncuran dan Pemaparan Cita-Cita Negeri di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/12) malam, Burhanuddin menyatakan bahwa program tersebut akan menelan biaya mencapai Rp1 triliun per hari.

Program ini diusung dengan tujuan memberikan manfaat kepada sekitar 82,9 juta masyarakat yang menjadi sasaran penerima. Sasaran tersebut meliputi anak-anak SD, SMP, SMA sebanyak 44 juta, anak balita sebanyak 30 juta, pesantren 5 juta, dan ibu hamil 3 juta. Jumlah ini menciptakan kebutuhan dana sekitar US$1 per hari atau setara dengan Rp1 triliun.

Burhanuddin menjelaskan bahwa program tersebut, selain memberikan manfaat langsung kepada penerima, juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Diperkirakan program ini akan memerlukan pembangunan sebanyak 45 ribu dapur, yang juga akan menjadi sumber lapangan kerja.

"Pak Prabowo mengatakan pada saya, kita rekrut sarjana-sarjana baru...kemudian kita akan beli bahan-bahan makanan untuk anak-anak kita itu dari para petani lokal," ungkap Burhanuddin.

Program ini menjadi bagian dari upaya Prabowo-Gibran untuk memberikan solusi konkret terhadap isu-isu sosial dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka meraih dukungan publik dalam Pilpres 2024.