Pesan Perpisahan Emosional Marc Marquez: Keputusan Sulit, Tapi Mimpi MotoGP Masih Bersinar

Marc Marquez: Menangis dalam Pesan Perpisahan yang Penuh Emosi, pesan Perpisahan Emosional Marc Marquez

Pesan Perpisahan Emosional Marc Marquez: Keputusan Sulit, Tapi Mimpi MotoGP Masih Bersinar
Marc Marquez menangis saat tulis pesan perpisahan ke Honda jelang MotoGP Mandalika

Jakarta' Cydem.co.id - Pembalap hebat MotoGP, Marc Marquez, mengakhiri 11 tahun kerjasama dengan Repsol Honda setelah musim MotoGP 2023 berakhir, meskipun masih memiliki satu tahun kontrak bersama tim. Marquez tak bisa menyembunyikan kesedihannya dan memutuskan untuk berbagi emosi ini dengan dunia melalui unggahan di Instagram.

Dalam pesannya kepada anggota tim Honda, Marquez mengungkapkan betapa sulitnya keputusan ini baginya. Dengan foto wajahnya yang dipenuhi air mata, Marquez menulis, "Saya tidak tahu harus mulai dari mana dan saya tidak tahu apakah yang saya lakukan benar atau salah. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi yang saya tahu adalah pencapaian kita bersama."

Meskipun keputusan ini diambil dengan pikiran dan keberanian, bukan dari hati, Marquez menyatakan bahwa hatinya akan selalu bersama tim Honda. Meskipun meninggalkan Honda adalah pilihan sulit, Marquez memiliki mimpi besar di dunia MotoGP yang masih bersinar. Dia berjanji untuk menjadi pembalap terbaik lagi dan mencapai prestasi tertinggi dengan tim barunya.

"Dalam hidup ini, saya percaya pada mengambil risiko," tulis Marquez. "Saya punya teori bahwa pendaki gunung dalam buku yang Anda berikan. Jika saya bisa mendaki gunung Everest dalam tiga hari, kenapa harus dalam lima hari? Logikanya, akan lebih berisiko jika mendaki dalam tiga hari. Anda memaksa diri Anda lebih keras dan mungkin jadi tidak mungkin. Tapi jika saya tidak mencoba, saya tidak akan mendapatkannya."

Marquez menyudahi pesannya dengan harapan bahwa dukungan dan cinta dari para penggemar dan rekan setimnya akan terus menginspirasinya dalam perjalanan baru ini. Pesan perpisahan yang tulus ini tidak hanya mencerminkan akhir dari satu babak dalam kariernya, tetapi juga awal dari petualangan baru yang penuh semangat dan tekad.