Mengungkap Misteri Kesalahan Google Maps: Alasan di Balik Tersesatnya Pengguna

Menggali lebih dalam fenomena umum ketidakakuratan Google Maps yang sering kali menyebabkan pengguna tersesat. Dari data peta yang tidak akurat hingga masalah teknis dengan GPS.

Mengungkap Misteri Kesalahan Google Maps: Alasan di Balik Tersesatnya Pengguna
Faktor-faktor yang menyebabkan google map tidak selalu akurat. (Unsplash/Cardmapr)

Cydem.co.id - Tersesat di Google Maps  sepertinya sudah menjadi cerita yang lumrah. Ada juga cerita baru-baru ini tentang Google Maps yang diduga menyesatkan pengguna  hingga menyebabkan kematian. Seorang pengguna asal California, AS bernama Philip Paxson dikabarkan mengalami kecelakaan hingga meninggal  karena menduga Google Maps menggunakan petunjuk arah yang salah dan berbahaya. 

Setelah kejadian itu, keluarga mendiang Paxson akhirnya menggugat Google. Selain cerita di atas, masih banyak cerita lain tentang Google Maps yang membuat pengguna tersasar. Beberapa dari Anda mungkin juga mengalami situasi ini, dimana Google Maps menunjukkan petunjuk arah tetapi tidak sesuai dengan rute ke lokasi tujuan  sebenarnya. Lalu, sebenarnya apa penyebab kenapa seringkali membuat kesasar? 

 Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan Google Maps salah memberikan arah, antara lain:

  • Data peta yang tidak akurat. Google Maps menggunakan data peta dari berbagai sumber, termasuk dari pengguna. Namun, data peta yang tidak akurat dapat menyebabkan Google Maps memberikan arah yang salah.
  • Perubahan jalan yang tidak terdeteksi. Jalan-jalan dapat berubah seiring waktu, tetapi Google Maps mungkin tidak selalu dapat mendeteksi perubahan ini. Hal ini dapat menyebabkan Google Maps memberikan arah yang salah.
  • Masalah dengan GPS. Sistem GPS dapat terganggu oleh berbagai faktor, seperti cuaca buruk dan bangunan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan Google Maps tidak dapat menentukan lokasi pengguna dengan akurat, sehingga Google Maps memberikan arah yang salah.
  • Kondisi lalu lintas yang tidak terduga. Google Maps menggunakan data lalu lintas dari pengguna untuk memberikan perkiraan waktu tempuh. Namun, kondisi lalu lintas dapat berubah dengan cepat dan tidak terduga. Hal ini dapat menyebabkan Google Maps memberikan perkiraan waktu tempuh yang tidak akurat, sehingga Google Maps memberikan arah yang salah.
  • Dan ada proses pengumpulan data dari berbagai wilayah di seluruh negara yang memakan waktu. Karena hal itu, tidak menutup kemungkinan juga ada beberapa wilayah yang belum terkumpulkan datanya.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kesasar saat menggunakan Google Maps:

  • Periksa data peta secara berkala. Anda dapat memeriksa data peta Google Maps dengan membuka aplikasi Google Maps dan mengetuk menu "Layers". Kemudian, ketuk menu "Map details". Di menu ini, Anda dapat melihat tanggal terakhir kali data peta diperbarui.
  • Gunakan fitur "Live View". Fitur Live View memungkinkan Anda untuk melihat petunjuk arah di dunia nyata menggunakan kamera ponsel Anda. Hal ini dapat membantu Anda untuk menghindari kesasar di daerah yang tidak Anda kenal.
  • Perhatikan kondisi lalu lintas. Jika Anda melihat bahwa kondisi lalu lintas sedang macet, Anda dapat mengubah rute Anda di Google Maps.
  • Gunakan aplikasi navigasi lain sebagai perbandingan. Jika Anda tidak yakin dengan arah yang diberikan oleh Google Maps, Anda dapat menggunakan aplikasi navigasi lain sebagai perbandingan.

Semoga tips ini bermanfaat!