Armenia Bergabung dengan ICC: Ancaman Bagi Putin dan Respon Murka dari Kremlin

bergabungnya armenia dengan ICC Kini Bisa membuat Putin ditangkap, Armenia Bergabung dengan ICC: Ancaman Bagi Putin dan Respon Murka dari Kremlin

Armenia Bergabung dengan ICC: Ancaman Bagi Putin dan Respon Murka dari Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin, Foto : Reuters/Sputnik/Mikhail Klimentyev

Cydem.co.id - Keputusan Armenia untuk bergabung dengan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada Selasa (3/10). 
telah memicu kemarahan dari pemerintah Rusia. 

Langkah berani Armenia untuk bergabung dengan ICC telah membuka pintu untuk pengadilan atas dugaan kejahatan perang di wilayah itu, termasuk Nagorno-Karabakh. Bagi Rusia, ini adalah ancaman serius terhadap kekebalan Putin, yang dianggap memiliki keterlibatan dalam konflik Ukraina. Respons keras dari Kremlin menyoroti kekhawatiran mendalam pemerintah Rusia.

Pemerintah Rusia sangat khawatir bahwa ICC dapat menggunakan yurisdiksinya untuk mengadili Putin. Dalam konteks ini, keanggotaan Armenia di ICC memberikan peluang bagi pengungkapan dugaan kejahatan perang di wilayah tersebut. Rusia bersikeras bahwa langkah-langkah apa pun yang diambil oleh ICC akan dianggap sebagai tindakan provokatif dan dapat memicu reaksi keras.

Kremlin telah dengan tegas mengingatkan dunia bahwa mereka tidak akan duduk diam jika upaya pengadilan dilakukan terhadap Putin. Ancaman "langkah-langkah yang sesuai" meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban. Apakah Rusia akan mengambil langkah-langkah diplomatik atau adakah kemungkinan reaksi militer? Pertanyaan ini memunculkan ketidakpastian di arena internasional.

Keanggotaan Armenia di ICC adalah bukti penting dari upaya komunitas internasional untuk mengakhiri impunitas dalam kasus kejahatan perang. Ini adalah langkah tegas yang menunjukkan bahwa tindakan agresif di tingkat internasional tidak akan luput dari pengawasan dan pengadilan. Hal ini juga memberi tahu Putin bahwa masa impunitasnya bisa berakhir.

Keanggotaan Armenia di ICC adalah pukulan telak bagi Rusia dan Putin. Ini membuka jalan bagi keadilan di tingkat internasional dan menempatkan pemerintah Rusia di bawah tekanan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Sementara Kremlin mengancam dengan langkah-langkah tak terduga, komunitas internasional menunggu dengan penuh antisipasi untuk melihat bagaimana situasi ini akan berkembang dan apakah keadilan akan ditegakkan.