Rekayasa CCTV Terkuak: Otto Hasibuan Ungkap Fakta Terbaru Kasus Mirna Salihin!
Dalam diskusi dengan Rey Utami, Prof. Otto Hasibuan membahas ketidakhadiran bukti-bukti penting serta meragukan kesahihan hasil otopsi dan rekaman CCTV dalam kasus Jessica Wongso dan Mirna Salihin
Cydem.co.id' Jakarta - Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Rey Utami di channel YouTube Reyben Entertainment, Profesor Otto Hasibuan memberikan gambaran yang menggemparkan tentang perkembangan terbaru dalam kasus kematian Mirna Salihin yang melibatkan Jessica Wongso. Podcast berjudul "PESAN OTTO HASIBUAN UNTUK AYAH MIRNA, KASUS JESSICA WONGSO!" menggali lebih dalam mengenai kontroversi dan dugaan kejanggalan dalam penanganan kasus ini.
Menurut Profesor Otto Hasibuan, ahli forensik Budi Sampurna menyatakan bahwa Mirna Salihin meninggal karena racun sianida. Namun, dalam podcast tersebut, Profesor Otto Hasibuan meragukan kesimpulan tersebut dan menyoroti beberapa kejanggalan dalam kasus tersebut. Dia menyebutkan bahwa hasil otopsi yang seharusnya ada tidak pernah disajikan dalam persidangan. Selain itu, ada dugaan rekayasa dalam rekaman CCTV yang menunjukkan pembelian kopi oleh Jessica Wongso. Ahli yang ditunjuk oleh Profesor Otto Hasibuan menyoroti ketidakjelasan dalam rekaman tersebut, mengundang pertanyaan serius tentang integritas bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan.
Dalam podcast ini, Profesor Otto Hasibuan juga membahas absennya beberapa bukti dan kesaksian yang seharusnya diajukan di persidangan, termasuk kesaksian dokter yang pertama kali menangani Mirna Salihin dan hasil otopsi yang tidak pernah ada. Dia menyoroti bahwa ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan bahwa ada potensi rekayasa yang mendalam dalam penanganan kasus ini.
Meskipun menghadapi banyak kesulitan dan kendala, Profesor Otto Hasibuan tetap optimis bahwa kebenaran akan terungkap. Dia mengajak masyarakat untuk berdoa dan mendukung upaya pencarian keadilan dalam kasus ini. Podcast ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, menciptakan kekhawatiran tentang integritas sistem hukum Indonesia. Dengan pengungkapan kontroversial ini, banyak orang merasa terdorong untuk menuntut keadilan bagi Mirna Salihin dan mempertanyakan integritas proses hukum yang telah terjadi.