GLAMOR, JAMAAH HAJI PULANG DARI TANAH SUCI GUNAKAN PAKAIAN NYENTRIK DAN PERHIASAN EMAS

Suarnati Daeng Kanang, seorang jamaah haji yang pulang dari tanah Suci menggunakan pakaian dan perhiasan yang Nyentrik

GLAMOR, JAMAAH HAJI PULANG DARI TANAH SUCI GUNAKAN PAKAIAN NYENTRIK DAN PERHIASAN EMAS
Foto Suarnati Daeng Kanang menggunakan perhiasan Emas

CYDEM ' MAKASSAR - Inilah penampakan penampilan glamor jamaah haji asal Makassar yang baru tibah di tanah air.

Jemaah haji asal Makassar ini tiba di Indonesia dengan gaya yang tak biasa, Dia tampil glamor dengan pakaian mewah dan emas sekitar 180 gram. Separuh emas tersebut dia beli di Tanah Suci dan menyebut aksinya itu sudah menjadi nazarnya sejak lama.

Ia bernama Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kelompok terbang (kloter) 1 tampak nyentrik saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023).

Tidak hanya nyentrik dengan pakaian warna hijau yang penuh pernak pernik serta hiasan khas bugis di bagian kepala, Suarnati juga tampak terlihat glamor dengan sejumlah perhiasan emas yang menghiasi tubuhnya.

Disaat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar Pukul 12.00 Wita bersama 392 rombongan jemaah haji kloter 1 Embarkasi Makassar, Suarnati begitu bahagia bahkan senyumnya terus merekah, sambil sesekali memamerkan kalung, gelang dan cicin emasnya.

Suarnati mengaku ada sekitar 180 gram emas yang ia kenakan saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Namun dari 180 gram emas yang dipakai tak semua ia beli dari Tanah Suci.

"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa, Sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram,"  kata Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dia juga mengungkapkan, per gram emas yang dibeli dari Tanah Suci harganya berkisar Rp 1.200.000.

"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.

Perempuan yang merupakan pengusaha burger di Makaassar ini mengaku membeli emas dari Tanah Suci untuk memenuhi nazarnya.

"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke tanah suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," bebernya.

Dia juga mengungkapkan alasannya membeli emas di Tanah Suci karena merasa ada kepuasan tersendiri bahkan ia mengaku lebih berkarisma.

"Karismanya beda dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.

Kendati demikian, ia mengaku untuk berangkat menjadi tamu Allah, ia harus menunggu selama 13 tahun.

Bahkan, ia mengungkapkan, 2 hari sebelum berangkat ia menadapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.

"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pascaoperasi," ujarnya.

Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan semua keluarganya agar bisa juga berangkat ke Tanah Suci.

"Semua saya doakan semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil kesana kedua orangtua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," jelasnya.