Lonjakan Harga Beras Pecahkan Rekor di Era Jokowi: Tembus Rp18 Ribu per Kg

Lonjakan harga beras menciptakan kekhawatiran di pasar tradisional

Lonjakan Harga Beras Pecahkan Rekor di Era Jokowi: Tembus Rp18 Ribu per Kg
Pedagang pasar menyebut harga beras saat ini yang tembus Rp18 ribu per kg menjadi kenaikan harga beras tertinggi dalam sejarah.

Cydem.co.id' Jakarta - Lonjakan harga beras yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengguncang pasar dan mengundang kekhawatiran di seluruh Indonesia. Pedagang pasar tradisional, yang menjadi barometer utama dalam menilai kondisi pasar, melaporkan kenaikan harga beras yang signifikan, dengan harga beras premium mencapai titik tertinggi yang mencengangkan, yaitu Rp18 ribu per kg. Hal ini tidak hanya melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, tetapi juga menjadi catatan baru dalam sejarah harga beras di era pemerintahan Jokowi.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan, menyoroti kesulitan yang dihadapi para pedagang dalam mendapatkan pasokan beras medium dan premium. Menurutnya, harga beras premium bahkan mencapai angka yang tidak terbayangkan sebelumnya, yakni Rp18.500 per kg. "Kondisi ini telah mengganggu distribusi pangan di pasar tradisional, dan meningkatkan kekhawatiran akan ketersediaan beras bagi masyarakat," ujarnya.

Kritik juga dilayangkan terhadap pembagian bantuan sosial (bansos) beras 10 kg yang masif digulirkan menjelang Pemilihan Presiden 2024. Reynaldi menyebutnya sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi distribusi pangan, yang pada akhirnya menyebabkan lonjakan harga dan kelangkaan beras di pasar. "Pembagian bansos dalam momentum politik seperti ini hanya menimbulkan tarik-menarik dengan stok beras di pasar, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap ketersediaan dan harga beras," tegasnya.

Meskipun pemerintah telah menetapkan HET beras melalui Peraturan Badan Pangan Nasional, harga beras di pasar telah jauh melampaui angka tersebut. Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS) menunjukkan harga beras kualitas medium dan super yang terus merangkak naik, dengan harga beras premium bahkan mencapai Rp18 ribu per kg. Kondisi ini mengundang tuntutan akan perbaikan sistem tata niaga pangan, dengan harapan agar tidak terulangnya lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

Dengan kenaikan harga beras yang mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah pemerintahan Jokowi, pemerintah diingatkan untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna menstabilkan harga beras dan memastikan ketersediaannya bagi seluruh lapisan masyarakat.