Kementerian PUPR Siapkan Solusi Perbaikan 'Jalur Neraka' Parung Panjang: Strategi Terang Benderang Menuju Keselamatan Lalu Lintas

Data statistik mengungkapkan tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut

Kementerian PUPR Siapkan Solusi Perbaikan 'Jalur Neraka' Parung Panjang: Strategi Terang Benderang Menuju Keselamatan Lalu Lintas
Kementerian PUPR akan memperbaiki 'jalan neraka' Parung Panjang bila menerima usul dari Pemda Jabar. Perbaikan akan dilakukan bila Jabar bangun jalur tambang.

Cydem.co.id' Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah kepemimpinan Basuki Hadimuljono telah mengemukakan rencana terperinci untuk mengatasi masalah yang berkepanjangan di "jalur neraka" Parung Panjang, Bogor. Jalan ini telah menjadi sorotan karena kecelakaan yang sering terjadi, terutama melibatkan truk-truk tambang yang melintasi jalan umum. Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan memperbaiki infrastruktur yang rusak, Kementerian PUPR mengambil langkah-langkah konkret yang melibatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Juru Bicara Menteri PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengungkapkan bahwa kewenangan untuk memperbaiki jalan tersebut berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun demikian, Kementerian PUPR telah mendorong Pemprov Jabar untuk mengusulkan pembangunan jalur khusus bagi truk tambang kepada pemerintah pusat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap masalah lalu lintas yang kompleks di daerah tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, perbaikan jalan tersebut memerlukan strategi yang matang. Pembangunan jalur khusus bagi truk tambang akan menjadi langkah awal yang akan diikuti dengan perbaikan 'jalur neraka' yang rusak. Namun, perlu diingat bahwa perbaikan tersebut tidak boleh mengganggu lalu lintas yang sudah padat di daerah tersebut. Oleh karena itu, pendekatan holistik diperlukan untuk menangani masalah ini secara efektif.

Kementerian PUPR juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari pemerintah daerah dalam memastikan keberhasilan proyek ini. Setelah pembangunan jalur tambang khusus dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pemerintah pusat akan ikut serta dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak. Dalam hal ini, cost sharing akan diterapkan untuk memastikan bahwa biaya perbaikan dapat ditangani secara efisien.

Dalam beberapa tahun terakhir, 'jalur neraka' di Parung Panjang telah menelan banyak korban jiwa. Menurut data Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, sebanyak 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalur tersebut hanya dalam satu tahun terakhir. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian PUPR ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam keselamatan lalu lintas dan infrastruktur jalan di Parung Panjang, Bogor.