Kontroversi Dukungan Jenderal dalam Politik: Luhut Balas Sindiran Ganjar
Ganjar menyebutkan bahwa ketiga jenderal tersebut kini berada di kubu politik yang berseberangan
Cydem.co.id' Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan respons tegas terhadap sindiran yang dilontarkan oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait keterlibatan jenderal dalam politik.
"Ganjar yang mencla-mencle, bukan saya. Saya tidak pernah melakukan itu," tegas Luhut di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/2).
Sindiran Ganjar sebelumnya ditujukan kepada pernyataan tiga jenderal saat Pemilu 2019 mengenai dukungan terhadap Prabowo Subianto. Tiga jenderal yang dimaksud adalah Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Agum Gumelar.
Menurut Ganjar, ketiganya menolak mendukung Prabowo karena catatan buruk mereka di militer. Pada saat itu, Luhut, Agum Gumelar, dan Wiranto memilih untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang bersaing dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Ganjar mengatakan, 'Anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat'. Dan sekarang, ketiganya berada di kubu yang berlawanan," ujar Ganjar di Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (5/2).
Luhut dan dua jenderal lainnya kini telah mendukung Prabowo. Mereka berada di belakang pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan lawan dari pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut baru-baru ini mengumumkan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 pada Sabtu (3/2).