Jokowi Guyur 22 Juta Rakyat Miskin 60 kg Beras Gratis Sampai Juni 2024

Selain beras, bantuan sosial stunting akan diberikan kepada 1.446.809 keluarga rawan stunting

Jokowi Guyur 22 Juta Rakyat Miskin 60 kg Beras Gratis Sampai Juni 2024
Jokowi akan mengguyur 22 juta rakyat miskin dengan beras gratis sampai Juni 2024. Total bantuan 10 kg per bulan per keluarga, atau 60 kg selama 6 bulan.

Cydem.co.id' Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan rencananya untuk melanjutkan program pembagian cadangan beras pemerintah hingga Juni 2024. Keputusan ini diambil dalam upaya pemerintah untuk terus memberikan bantuan sosial kepada keluarga miskin di Indonesia.

Pada Senin (6/11), Menko Ekonomi Airlangga Hartarto mengungkapkan hasil rapat internal yang membahas masalah pangan di Istana Kepresidenan Jakarta. Keputusan tersebut adalah kelanjutan dari program bantuan pangan yang sebelumnya telah diberlakukan.

Menurut Airlangga, bantuan pangan dalam bentuk beras akan tetap diberikan sebanyak 10 kg per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM). Jadi, setiap keluarga yang termasuk dalam kategori penerima manfaat akan menerima 10 kg beras setiap bulannya hingga Juni 2024.

Airlangga juga mengungkapkan bahwa bantuan sosial beras tersebut akan mengarah kepada 22.004.077 KPM. Ini adalah langkah yang signifikan untuk membantu mereka yang membutuhkan dalam masyarakat. Selama periode ini, keluarga miskin di Indonesia akan terus mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Selain program bantuan beras, Presiden Jokowi juga akan memberikan bantuan sosial untuk mengatasi masalah stunting yang telah lama menjadi perhatian serius. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 1.446.809 keluarga rawan stunting (KRS). Dana untuk bantuan stunting mencapai Rp892 miliar untuk semester pertama tahun depan.

Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah gizi buruk yang memengaruhi pertumbuhan anak-anak. Stunting bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, dan upaya untuk mengurangi kasus stunting menjadi prioritas penting.

Pemerintah sebelumnya telah memberikan bantuan serupa kepada 21,3 juta KPM selama periode September-November 2023. Dalam program bantuan tersebut, setiap KPM menerima 30 kg beras, yang setara dengan 10 kg beras per bulan. Pemerintah berencana untuk melanjutkan program bansos beras ini hingga Desember 2023.

Keputusan Jokowi untuk melanjutkan program bantuan beras dan memberikan perhatian khusus terhadap masalah stunting adalah upaya untuk memastikan bahwa keluarga miskin di Indonesia mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, terutama dalam hal pangan dan gizi. Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang paling membutuhkan bantuan.