Vincent Rompies Berbicara Terbuka tentang Kasus Perundungan yang Melibatkan Anaknya di Binus School Serpong

Vincent menyampaikan simpati dan harapan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan

Vincent Rompies Berbicara Terbuka tentang Kasus Perundungan yang Melibatkan Anaknya di Binus School Serpong
Vincent Rompies akhirnya buka suara terkait kasus perundungan atau bullying di Binus School Serpong yang melibatkan anak laki-lakinya.

Cydem.co.id' Jakarta - Vincent Rompies, tokoh publik dan ayah dari seorang siswa di Binus School Serpong, mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus perundungan yang melibatkan anaknya di sekolah tersebut. Pernyataan ini datang setelah kasus tersebut menghebohkan media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dalam pernyataannya, Vincent Rompies mengekspresikan rasa simpati dan keprihatinannya terhadap korban perundungan di Binus School Serpong. Dia menegaskan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan terdekat lainnya.

Sebelumnya, Public Relation Binus School, Haris Suhendra, telah mengonfirmasi bahwa anak Vincent Rompies terlibat dalam kasus perundungan tersebut. Vincent juga telah dipanggil oleh pihak sekolah untuk memberikan keterangan terkait keterlibatan anaknya dalam insiden tersebut.

Meskipun tidak ada informasi yang tersedia tentang detail pemanggilan Vincent oleh sekolah sebelumnya, namun belakangan diketahui bahwa Vincent menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan terkait kasus ini.

Kasus perundungan di Binus School Serpong telah menarik perhatian publik, dengan nama Vincent Rompies menjadi trending topic di berbagai platform media sosial. Netizen menuntut tanggapan dan pertanggungjawaban dari Vincent, yang merupakan tokoh terkenal di Indonesia, atas dugaan keterlibatan anaknya dalam peristiwa tersebut.

Perundungan di Binus School Serpong bermula dari kejadian di warung belakang sekolah yang melibatkan seorang siswa yang akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit. Sekolah telah mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi kepada pelaku perundungan serta mereka yang hanya menjadi penonton tanpa memberikan pertolongan.

Tindakan sekolah ini mendapat apresiasi atas penanganan serius terhadap kasus perundungan, sementara tanggapan Vincent Rompies juga menjadi sorotan karena menunjukkan dukungannya terhadap upaya pencegahan dan penyelesaian kasus perundungan di lingkungan pendidikan.